1 dari 2 Warga Dunia Kehilangan Penghasilan Karena Covid-19

Satu dari dua orang di seluruh dunia mengalami penurunan penghasilan sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19)
Ilustrasi (Foto: cbc.ca - Michael Wilson/CBC)

Jakarta – Satu dari dua orang di seluruh dunia mengalami penurunan penghasilan karena pandemi virus corona (Covid-19). Hasil studi yang dirilis pada Senin, 3 Mei 2021, menunjukkan orang-orang di negara berpenghasilan rendah adalah kelompok yang paling terpukul karena kehilangan pekerjaan atau pemotongan jam kerja mereka.

Perusahaan jajak pendapat yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Gallup, yang mensurvei 300 ribu orang di 117 negara, menemukan bahwa setengah dari mereka yang memiliki pekerjaan, penghasilannya berkurang karena gangguan-gangguan akibat pandemi Covid-19. Artinya, ada 1,6 miliar orang dewasa di dunia yang terdampak.

"Di seluruh dunia, persentase ini berkisar dari yang tertinggi 76 persen di Thailand hingga yang terendah 10 persen di Swiss," kata para peneliti dalam sebuah pernyataan.

Di Bolivia, Myanmar, Kenya, Uganda, Indonesia, Honduras dan Ekuador, lebih dari 70% yang disurvei mengatakan bahwa mereka mendapat penghasilan lebih sedikit daripada sebelum krisis kesehatan global. Di AS angka ini turun menjadi 34%.

Krisis karena pandemi Covid-19 telah melanda pekerja di seluruh dunia, terutama perempuan, yang mendominasi sektor-sektor rentan dengan gaji rendah seperti ritel, pariwisata, dan layanan makanan.

ilus dampak covid2Ilustrasi (Foto: arabnews.com/AFP)

Sebuah studi oleh badan amal internasional Oxfam pada Kamis, 29 April 2021, mengatakan pandemi telah mengakibat para perempuan di seluruh dunia kehilangan pendapatan sebesar 800 miliar dolar AS.

Jajak pendapat Gallup menemukan bahwa lebih dari setengah dari mereka yang disurvei di seluruh dunia, mengatakan mereka untuk sementara berhenti bekerja di pekerjaan atau bisnis mereka. Itu artinya ada 1,7 miliar orang dewasa di seluruh dunia yang sementara ini berhenti bekerja di pekerjaan atau bisnis mereka.

Di 57 negara termasuk India, Zimbabwe, Filipina, Kenya, Bangladesh, El Salvador menunjukkan lebih dari 65% responden mengatakan mereka berhenti bekerja untuk sementara waktu (ah/au/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Alih Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 meninggalkan sejumlah kisah duka. Selain kehilangan anggota keluarga, ada pula yang kehilangan mata pencarian
Objek Wisata Dunia yang Mati Karena Pandemi Covid-19
Objek atau tujuan wisata di dunia yang mati karena pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda dunia sejak awal tahun 2020