London, Inggris – Data terbaru dari badan statistik Inggris menunjukkan prevalensi virus corona (Covid-19) di negara itu telah mencapai rekor tertinggi. Menurut badan itu, 1 dari 13 warga Inggris diperkirakan terinfeksi virus corona sepekan belakangan.
Sekitar 4,9 juta warga Inggris diperkirakan terjangkit virus itu pada pekan yang berakhir pada 26 Maret 2022, naik dari 4,3 juta.
Laporan di situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 2 April 2022 jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 21.216.874 dengan 165.570 kematian. Sementara itu situs ourworldindata.org melaporkan persentase warga Inggris yang sudah divaksinasi Covid-19 sampai tanggal 31 Maret 2022 mencapai 77,41% yang terdiri atas 72,47% dua suntikan dan 4,94% satu suntikan.
Kantor Statistik Nasional mengatakan lonjakan terbaru itu disebabkan oleh varian Omicron yang lebih mudah menular. Varian bernama BA.2 itu kini dominan di seluruh Inggris.
Tingkat rawat inap dan kematian akibat Covid-19 kembali meningkat, meskipun jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 lebih rendah dibandingkan awal tahun ini.
James Naismith, profesor biologi Universitas Oxford, mengatakan ia yakin sebagian besar penduduk di negara itu akan terinfeksi varian BA.2 pada musim panas. "Ini berarti hidup dengan virus dengan terinfeksi virus itu," katanya (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Jumlah Kasus Covid-19 di Inggris dan Jerman Tembus 20 Juta
39 Negara Jadi Daftar Merah Pembatasan Covid-19 ke Inggris
Inggris Perpanjang Lockdown Covid-19 Sampai 19 Juli 2021
Kasus Harian Baru Covid-19 di Inggris Pecahkan Rekor