Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ingin siapa pun presiden yang terpilih di Pilpres 2019 bisa kembali merajut merah putih. Artinya, meskipun ada perbedaan pilihan politik dalam pesta demokrasi, tetap saja jalinan kerukunan satu sama lain mesti tetap terjaga.
Seperti yang dilakukannya terhadap Presiden Joko Widodo. Meski pilihan politiknya dengan Jokowi jelas berbeda, namun ia tetap menjalin kebersamaan dengan buka bersama di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat 10 Mei 2019.
"Saya tidak mendukung Pak Jokowi tapi saya datang ke presiden, 'Pak seperti tahun lalu, biasa bukber bergiliran' Pak Presiden sambut terbuka dengan wajah gembira, saya duduk berdampingan akrab. Itu lah saudara-saudara kita aggap bisa menjahit kembali merah putih," bebernya saat memberikan sambutan sebagai tuan rumah, di hadapan Jokowi-JK.
Ia pun menegaskan, bahwasanya pemilihan umum semestinya mampu memperkokoh kebersaman, apalagi berlangsung lima tahun sekali. Sebagai negara demokrasi Pemilu adalah hal yang sudah biasa.
Kita sudah memilih sistem demokrasi Pancasila karena itu tiap lima tahun sekali ada proses pemilihan. Oleh karena itu Pemilu sesuatu yang biasa dalam demokrasi jadi sesuatu yang biasa, karena tiap lima tahun sekali akan ada pemilihan.
Sekarang, menurut Ketua Umum PAN ini, yang terpenting sabar menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang. Tanpa perlu mendahului klaim kemenangan secara tidak resmi dan jika ada keberatan terkait hasil Pemilu bisa mengajukan keberatan di jalur resmi yakni Mahkamah Konstitusi.
"Alhamdulillah sudah berjalan tentu pada akhirnya akan ada pemenang, kita tunggu tanggal 22 saudara-saudara. Karena sesuai undang-undang akan diumumkan tanggal 22 berdasarkan hitungan manual, kalau keberatan ada MK," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, selain Presiden Jokowi, hadir pula wakil presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang, Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto , Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua DPR ke-13 Akbar Tanjung, Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta petinggi lembaga lainnya.
Baca juga:
- Zulkifli Hasan Jelaskan Pertemuannya dengan Jokowi
- Zulkifli Hasan Ingin Lepas dari Bayangan Amien Rais