Jakarta - Real Madrid harus bekerja keras sebelum menaklukkan Inter Milan 3-2 dalam duel di Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu, 4 November 2020 dini hari WIB. Saking sulitnya menang, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengakui Inter sesungguhnya pantas memenangkan laga tersebut.
Laga Madrid melawan Inter benar-benar menjadi big match di Liga Champions. Tampil di kandang lawan, Inter memberi perlawanan terbaik.
Bahkan setelah tertinggal 2-0 lewat gol Karim Benzema dan kapten Sergio Ramos tak membuat I Nerazzurri terpuruk. Mereka mampu bangkit menyamakan kedudukan saat Lautaro Martinez dan Ivan Perisic membobol gawang Madrid.
Kami unggul 2-0 tetapi kami cepat kebobolan. Bahkan kami seperti tak bisa bermain bola
"Pertandingan benar-benar berlangsung dengan tensi tinggi karena kami menghadapi lawan yang berat. Anda butuh keyakinan yang kuat sampai menit terakhir," kata Zidane seperti dikutip laman UEFA.
Kemenangan Madrid akhirnya ditentukan lewat Rodrygo di menit 80. Dia menuntaskan umpan dari Vinicus yang menjadikan Los Blancos menang 3-2.
Menurut Zidane setelah unggul tim justru bisa dengan gampang kebobolan. Bahkan Madrid mengalami kesulitan sebelum kembali unggul.
Zidane Akui Madrid Beruntung Menang
Zidane pun mengakui bila Inter sesungguhnya berpeluang memenangkan laga tersebut. Namun Madrid yang beruntung menang.
"Kami mengawali laga dengan baik. Kami menekan dan bermain dengan tempo tinggi seperti biasa kami lakukan. Kami unggul 2-0 tetapi kami cepat kebobolan. Bahkan kami seperti tak bisa bermain bola," ucap Zidane lagi.
"Kami kesulitan karena lawan pantas memenangkan pertandingan. Mereka memang layak menang. Namun kami berhasil memanfaatkan dari pergantian pemain yang kami lakukan," tutur pelatih asal Prancis ini.
Baca juga:
Hazard Bikin Zidane Tersenyum, Kini Madrid Incar Inter Milan
Dramatis, Casemiro Selamatkan Madrid di Liga Champions
Zidane melakukan pergantian dengan memasukkan Vinicius dan Rodrygo di babak ke-2. Mereka menggantikan Eden Hazard dan Asensio. Selanjutnya, gelandang Luka Modric masuk menggantikan Toni Kroos.
Hasilnya memang memuaskan. Rodrygo dan Vinicius yang berperan terciptanya gol kemenangan Madrid.
Sukses itu menjadikan Madrid naik satu strip dengan menduduki peringkat 3 di klasemen Grup B. Mereka memiliki poin 3. Sama dengan Shakhtar Donetsk, namun Madrid kalah head to head. Inter sendiri turun ke dasar klasemen dengan poin 2. []