Bahaya, Inter Milan Bertemu Madrid Tanpa Lukaku dan Sanchez

Inter Milan kehilangan striker andalan Romelu Lukaku saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Sedangkan striker Alexis Sanchez belum fit.
Inter Milan kehilangan striker andalan Romelu Lukaku (kiri) saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu, 4 November 2020 dini hari WIB. Sedangkan striker Alexis Sanchez (kanan) belum fit. (Foto: Tagar/thesun.co.uk)

Jakarta - Inter Milan dalam bahaya. Klub Serie A Italia ini kehilangan striker andalan Romelu Lukaku saat menghadapi Real Madrid di pertandingan Grup Grup B Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu, 4 November 2020 dini hari WIB. Selain Lukaku, striker Alexis Sanchez kurang fit sehingga diragukan tampil.

Lukaku mengalami cedera otot saat melawan Shakhtar Donetsk yang berakhir imbang 0-0 di pertandingan Liga Champions. Akibat cederanya, striker tim nasinal Belgia ini absen di laga Inter melawan Parma di Liga Italia. Di laga itu, Inter juga hanya mampu bermain imbang 2-2.

Absennya Lukaku menjadi pukulan bagi I Nerazzurri yang butuh kemenangan demi menghidupkan peluang lolos ke babak berikutnya. Bagaimana tidak, eks penyerang Manchester United ini merupakan andalan di lini depan Inter. Ketajamannya merobek gawang lawan masih dipertahankan Lukaku di musim ini dengan mengemas 7 gol.

Pertandingan di grup ini sangat penting bagi kami dan mereka. Ke-2 tim sama-sama termotivasi untuk lolos ke babak berikutnya

Menurut Tuttosport pelatih Antonio Conte tak menyertakan Lukaku ke Spanyol agar pemain tersebut bisa menjalani pemulihan sepenuhnya. Conte tak ingin cedera Lukaku bertambah parah karena dipaksakan tampil melawan Madrid.

Persoalannya, Sanchez juga diragukan menggantikan posisi Lukaku untuk berduet dengan striker Lautaro Martinez. Kondisi striker timnas Chile ini kurang fit. Dia bahkan sudah tak masuk skuat sejak Inter bermain imbang 2-2 melawan Borussia Moenchengladbach di Liga Champions.

"Saya tidak bisa mengatakan [Sanchez tak bisa dimainkan]," kata Conte saat menanggapi kemungkinan menduetkan Sanchez dengan Martinez seperti dikutip Football Italia

"Yang jelas, dia suda kembali berlatih untuk kali pertama. Jadi, silakan Anda menerka sendiri," ucap dia.

Tak Mudah Inter Tanpa Lukaku

Conte sudah memperkirakan tak mudah bagi Inter bila tanpa Lukaku. Apalagi, Beneamata menghadapi raksasa La Liga Spanyol yang juga butuh kemenangan.  

Inter masih bergantung kepada penyerang yang pernah bermain di Everton ini dalam urusan membobol gawang lawan. Duet Lukaku dan Martinez telah menunjukkan sebagai salah satu yang terbaik di Liga Italia.

Dan, Conte termasuk pelatih yang mempertahankan skema dua penyerang saat rata-rata pelatih lebih suka menempatkan centre forward sebagai ujung tombak tunggal yang ditopang 2 sayap atau bahkan ditambah dengan gelandang serang.

Baca juga: 

Benevento vs Inter Milan Diwarnai Gol Cepat Lukaku, Skor 2-5

Antonio Conte Tak Ingin Inter Milan Jadi Spesialis No 2 Lagi

"Pertandingan di grup ini sangat penting bagi kami dan mereka. Ke-2 tim sama-sama termotivasi untuk lolos ke babak berikutnya. Ini akan menjadi laga tak mudah," kata Conte.

Inter belum pernah menang dan 2 kali bermain imbang di penyisihan grup sehingga menduduki peringkat 3 dengan poin 2. Sementara, posisi Madrid lebih parah. Mereka baru meraih satu poin sehingga berada di dasar klasemen. []

Berita terkait
Hazard Bikin Zidane Tersenyum, Kini Madrid Incar Inter Milan
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane puas dengan penampilan Eden Hazard. Kini, Madrid yang belum pernah menang di Liga Champions bidik Inter Milan.
Martinez Diragukan, Inter Tanpa Sanchez di Milan Derby
Inter Milan kehilangan deretan pemain terbaik saat menghadapi AC Milan dalam Derby della Madonnina. Terakhir, Alexis Sanchez mengalami cedera.
Dinyatakan Positif, Nainggolan Absen di Laga Inter Vs Milan
Gelandang Inter Milan Radja Nainggolan dan Roberto Gagliardini positif Covid-19. Mereka dipastikan absen melawan AC Milan karena jalani isolasi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.