Jakarta - Real Madrid nyaris menelan hasil buruk untuk ke-2 kali di Liga Champions. Gelandang Casemiro secara dramatis menyelamatkan Madrid dari kekalahan dan memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Borussia Moenchengladbach di laga Grup B Liga Champions di Stadion Borussia Park, Moenchengladbach, Rabu, 28 Oktober 2020 dini hari WIB.
Mimpi buruk bagi Madrid di Liga Champions. Setelah dipermalukan Shakhtar Donetsk 2-0 di kandang sendiri, Madrid nyaris kalah saat datang ke markas Gladbach.
Bahkan Madrid harus tertinggal 2-0 lebih dulu. Mereka baru bisa mencetak gol saat pertandingan akan berakhir. Diawali gol Karim Benzema dan kemudian Casemiro yang menyamakan kedudukan di injury time.
Hasil itu menjadikan Madrid gagal memperbaiki posisinya. Juara Liga Champions 13 kali ini masih berada di dasar klasemen dengan perolehan satu poin. Mereka harus berjuang keras di laga-laga berikutnya agar tidak tersingkir di babak awal.
Sedangkan Gladbach yang mengantongi 2 poin menduduki peringkat 2. Sama dengan Inter Milan, namun Gladbach memiliki produktivitas gol lebih baik. Posisi puncak dikuasai Shakhtar yang memiliki poin 4 setelah bermain imbang 1-1 melawan Inter.
Madrid Percaya Diri, Moenchengladbach Main Efektif
Di laga itu, Madrid tampil percaya diri setelah menang 3-1 atas Barcelona di el Clasico. Mereka bermain terbuka demi membongkar pertahanan tuan rumah.
Tercatat Casemiro, Benzema dan Vinicius secara bergantian mengancam gawang Gladbach. Namun kokohnya klub Bundesliga Jerman ini menjadikan serangan mereka selalu kandas.
Pemain Borussia Moenchengladbach Marcus Thuram (kanan) dibayangi Lucas Vasquez di laga Grup B Liga Champions di Stadion Borussia Park, Moenchengladbach, Rabu, 28 Oktober 2020 dini hari WIB. Ke-2 tim bermain imbang 2-2 di laga itu. (Foto: Tagar/Twitter/ChampionsLeague)Madrid memang menguasai permainan. Hanya efektivitas permainan Gladbach membuat mereka berhasil unggul. Melalui serangan balik, tim asuhan Marcos Rose mampu membobol gawang Los Blancos di menit 33.
Gol berawal dari Jonas Hofmann yang memenangi bola di lapangan tengah. Dia kemudian mengumpan kepada Alassane Plea. Dalam waktu yang cepat, Plea melepaskan umpan silang yang dituntaskan oleh Marcus Thuram. Skor berubah 1-0 untuk tuan rumah dan bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak ke-2, Madrid bermain lebih agresif. Mereka kembali membangun serangan demi mengejar ketinggalan gol. Hanya usaha mereka tak membuahkan hasil.
Sebaliknya, gawang kiper Thibaut Courtois malah kebobolan lagi. Kali ini, Thuram kembali mencetak gol setelah menyambar bola rebound. Gol dari anak eks bintang tim nasional Prancis, Lilian Thuram ini tercipta di menit 58.
Madrid menunjukkan semangat pantang menyerang meski sudah tertinggal 2-0. Mereka tetap bermain agresif agar tidak menelan kekalahan yang ke-2 kali.
Usaha mereka baru membuahkan hasil di menit 87. Benzema memperkecil ketinggalan Madrid setelah menyelesaikan umpan dari Casemiro. Gol itu menjadikan Benzema sebagai pemain ke-2 dalam sejarah Liga Champions yang selalu mencetak gol selama 16 musim kompetisi.
Gol Benzema juga menaikkan semangat pemain Los Merengues. Mereka terus menggebrak. Hasilnya, Madrid mampu menyamakan skor melalui Casemiro.
Gol ini berawal dari aksi Luka Modric yang mengirim umpan jauh saat pertandingan segera berakhir. Umpan disambut dengan sundulan kapten Sergio Ramos yang mengarahkan bola kepada Casemiro.
Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh gelandang tim nasional Brasil ini. Dia sukses mengonversi menjadi gol di menit 90+3. Skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan sampai akhir laga. []
