Yusuf Mansur: 11 Tips Investasi Saham Agar Sekaya Lo Kheng Hong

Ustaz Yusuf Mansur sampaikan 11 tips penting dalam berinvestasi saham agar dapat kaya raya seperti Lo Kheng Hong.
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto: Tagar/Nurwahyunan/Fimela.com)

Jakarta – Ustaz Yusuf Mansur melalui video singkat yang diunggah di Instagram pribadinya @yusufmansurnew pada Rabu, 20 Januari 2021 ajak masyarakat Indonesia belajar investasi saham dari Lo Kheng Hong.

Bersumber dari Cermati.com, Ustaz Mansur membacakan artikel berjudul “Mau Kaya Raya dari Investasi Saham? Ikuti Tips Keren dari Lo Kheng Hong” yang telah naik pada 9 November 2020.

“Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia, adanya di pasar modal. Bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal.” kata Yusuf Mansur membacakan kutipan dari Lo Kheng Hong seorang investor saham yang sukses.

Lo Kheng Hong merupakan sosok yang tidak asing lagi bagi pelaku pasar modal, dia bahkan disebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Dia juga telah 31 tahun berinvestasi dan mengatakan jika ingin kaya maka bursa efek merupakan tempatnya.

Untuk dapat berinvestasi saham maka Anda perlu membeli saham perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan melakukan investasi maka Anda pun menjadi pemilik perusahaan tersebut.

“Nah, ini nih. Ini yang selalu saya afirmasiin, visualisasiin, imaginasiin ke temen-temen semua juga saya dorong. Ayo, kapan lagi kita berafirmasi, bervisualisasi, berimaginasi? Kita mendadak langsung punya perusahaan nih kan hebat.” Kata Mansur.

“Jadi, jangan cuma naruh gitu lho ada getaran, energi kita punya tuh perusahaan. Harusnya membangkitkan banyak mood, membangkitkan banyak cerita, motivasi, inspirasi, hidup lebih semangat. Asal uangnya bukan dari gadaian aja, utangan, apalagi pinjol (Pinjaman Online) hehe, jangan. Pakai uang adem aja, jual-jual TV boleh, kulkas ok, handphone top. Jual aset tidur, nganggur jadi saham bagus.” Lanjutnya.

Setelah itu Anda akan memiliki hak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan secara berkala dan mendapatkan pembagian keuntungan perusahaan. Salah satu yang merupakan keuntungannya dari investasi saham yakni dapat memperoleh capital gain dari kenaikan harga saham. Keuntungan tersebut pula yang diperoleh Lo Kheng Hong.

“Dikatakan 3.130 alumni Universitas Harvard punya uang 30 juta dolar ke atas. Dikalikan Rp 15.000, berarti Rp 450 miliar. Jadi, 1% yang punya itu (uang). Tetapi sekarang saya lebih kaya dari 99% lulusan Harvard,” kata Lo Kheng Hong seperti dikutip dalam acara webinar CSME 2020 dari YouTube BEI.

Yusuf Mansur pun menyampaikan tips penting berinvestasi saham untuk membeli ataupun menjual saham agar untung besar dari Lo Kheng Hong:

1. Kenali Saham yang Akan Dibeli

Pastikan Anda mengenali saham yang akan dibeli, jangan sampai membeli saham dalam karung karena bursa saham tidak mengenal belas kasihan dan memberi ampun kepada orang yang tidak mengetahui saham yang dibelinya.

2. Jangan Pernah Membeli Saham dari Orang Yang Tak Jujur

Dengan mempercayakan uang kepada orang yang tak jujur maka uang anda akan habis.

3. Beli saham Perusahaan yang Usahanya Bagus dan Laba Besar

Jika memiliki perusahaan yang mendapatkan untung besar maka Anda juga akan untung, bahkan dikatakan layaknya memiliki mesin pencetak uang.

4. Tidur

Apabila telah memiliki saham maka langkah terbaik ialah tidur, simpan saja saham tersebut dalam jangka panjang dengan tidur Anda memberikan kesempatan untuk perusahaan tersebut tumbuh.

“Tidur adalah jalan untuk meraih kekayaan. Investor yang bijak dapat menghasilkan uang ketika dia tidur. Kalau kerja keras (diutak atik), Anda justru akan terpancing untuk menjual saham,” saran Lo Kheng Hong.

5. Beli Saham Perusahaan yang Labanya Berumbuh

Dicontohkan oleh Lo Kheng Hong, saham Bank BRI labanya meningkat dalam kurun waktu empat tahun dari yang semula di 2015 labanya Rp 25 triliun menjadi Rp 34 triliun pada 2019.

6. Beli Saham Perusahaan yang Valuasinya Murah

Dikatakan oleh Lo Kheng Hong, jangan membeli saham yang perusahaan yang memiiki valuasi mahal, sudah mahal rugi pula.

7. Berinvestasilah Saat Situasi Buruk

Contohnya seperti saat masa pandemi ini, harga saham sedang turun. Biasanya saat kondisi sedang tidak baik maka harga saham akan murah, maka Anda bisa membelinya dan menjualnya saat kondisi membaik. Pastikan membelinya sekarang karena setelah pandemi usai harganya akan kembali tinggi.

8. Koleksi Saham di Sektor Komoditas

Lo Kheng Hong sendiri mengoleksi saham di sektor komoditas layaknya INKP, TINS, dan INDY karena harganya yang berfluktuasi atau harganya saat ini murah namun beberapa bulan kemudian dapat kembali naik. Saat harga komoditas naik maka ikuti peningkatan harga saham dan dapat langsung dijual, captain gain saham sektor lain tidak sebesar di komoditas.

9. Ketemu Mercy Harga Innova, Langsung Borong

Dianalogikan ada perusahaan bagus dengan harga murah yang layaknya mercy seharga innova maka bisa langsung borong.

“Kalau sudah ketemu mercy harga innova, hajar. Habiskan semua duit (modal) untuk beli sahamnya. Syaratnya perusahaan bagus,” kata Lo Kheng Hong.

10. Jual Saham Saat Harga Naik

Jika sudah berhasil dapat Mercy harga Innova, Anda dapat menjualnya saat harga telah kembali ke harga wajar atau sudah berada di harga tinggi.

11. Sabar

Jika ingin sukses maka harus bersabar karena itu kuncinya, tunggu sampai harganya naik dan gunakan pemikiran yang sederhana jangan untung 10% langsung memutuskan jual. Kemudian juga kontrol emosi, saat harga saham tersebut naik jangan terlalu bergembira dan saat harga sangat turun tidak terpuruk.

Kemudian, Anda sebagai investor saham dapat menjalankan gaya hidup Reading, Thinking, dan Investing (RTI) seperti yang dijalankan oleh Lo Kheng Hong. Membaca atau reading untuk mendapatkan pengetahuan, serta berpikir atau thinking dan investing atau berinvestasi untuk mengasah skill.

Dengan mengikuti gaya hidup tersebut secara terus menerus maka anda dapat menjadi investor saham yang bijaksana.

“Ayo belajar terus, tambahin dikit deh tuh Mansurmology-nya berdoa, bersedekah, jaga niat nawaitu bantuin perusahaan. Malah saya mah kan lain lagi, kalau mau bantu perusahaan yang rugi ya hehe. Namanya juga bantu, seperti waktu Garuda dihajar sama orang rugi Rp 15 triliun. Udah lah kita bantu kan terbukti ya. Pakai tuh Mansurmology-nya, dicampur dengan Lo Kheng Hong Insya Allah.” Ucap Ustaz Mansur.

Dirinya berpesan kepada teman-teman yang ingin mendalami saham untuk terus belajar dan jangan pernah berhenti belajar.

“Niatin ikut saham sambil terus belajar. Tambahin kosa katanya, tambahin ilmunya Insya Allah semuanya akan menjadi sesuatu yang akan membesarkan Anda semua di masa-masa yang akan datang.” pesan Ustaz Yusuf Mansur. []

Berita terkait
Ustaz Yusuf Mansur Rekomendasikan Saham MNC Kapital
Ustaz Yusuf Mansur, kembali menggaungkan mansurmologynya. Kali ini, ia tidak merekomedasikan saham BUMN melainkan saham swasta MNC Kapital BCAP.
Mitra Yusuf Mansur: Bisa Sedekah Lewat Aplikasi Paytren
Mitra Paytren memperoleh banyak manfaat selama menjadi member aplikasi yang dibuat oleh Yusuf Mansur tersebut, seperti sedekah menjadi lebih mudah.
Yusuf Mansur: Paytren dan Hal Mengejutkan Bakal IPO di 2021
Ustaz Yusuf Mansur katakan Paytren dan hal-hal yang akan IPO pada tahun 2021.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.