Yusril Soal Prabowo Islamnya Gak Jelas, Jubir FPI: Dia Nyebong Sekarang, Silakan Nilai Sendiri

Yusril soal Prabowo Islamnya dak jelas, Jubir FPI Munarman: Dia nyebong sekarang, silakan nilai sendiri.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3). (Foto: Antara/Nyoman Budhiana).

Jakarta, (Tagar 27/3/2019) Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman enggan berkomentar berkaitan Yusril Ihza Mahendra yang mengungkapkan suatu hari pernah mendapat cerita Rizieq Shihab menyebut Prabowo Islamnya tidak jelas, sehingga perlu digelar Ijtima Ulama II untuk mencari calon wapres yang Islamnya jelas untuk Prabowo.

"Lho, sumber infonya Yusril dan Yusril menyatakan itu hasil percakapan via telepon. Dan Yusril sudah nyebong sekarang, jadi silakan nilai sendiri pernyataan Yusril dalam rangka apa," kata Munarman dalam pesan singkat kepada Tagar News, Rabu sore (27/3).

Berdasarkan penuturan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kualitas Islamnya tidak jelas. 

Atas dasar itu kemudian digelar Ijtima Ulama II untuk mencarikan cawapres yang paling pas sebagai pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019. Dalam perkembangannya Prabowo tetap memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Ijtima Ulama pun kemudian menerima pilihan Prabowo tersebut.

"Ijtima itu bukan orang kumpul-kumpul terus memilih siapa nih calon presiden. Menurut saya itu bukan ijma. Itu hanya pilihan aja. Mau memilih Prabowo atau memilih Jokowi. Lalu dibilang ini ijma. Ijma dari mana? Karena ini bukan masalah hukum," kata Yusril.

"Apalagi Yusuf Martak, Slamet Maarif ya kan kita tahu semua, ini kan tim suksesnya Prabowo. Jadi ya lebih banyak kepentingan politik, lebih banyak juga selera mereka yang berijtima itu," lanjutnya.

"Jadi saya mengatakan, dulu kita bilang ya kita taat aja lah pada ulama, tapi kalau begini ya gak taat pada ulama ya lantas jangan dibilang kita ini jadi munafik, jadi kafir, jadi halal darahnya dan sebagainya," kata Yusril Ihza Mahendra pula. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.