Yurianto : Vaksin Tidak Menjamin Seseorang Kebal Corona

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyatakan vaksin tidak menjamin orang kebal corona.
Ahmad Yurianto mengatakan bahwa vaksin tidak menjamin seseorang tidak tertular Covid-19. (Tagar/Youtube)

Jakarta - Pernyataan mengejutkan kembali muncul dari pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 yang kini masih dilakukan di seluruh Indonesia.

Pernyataan ini kini keluar dari mulut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto. Menurutnya vaksin Covid-19 tidak menjamin seseorang untuk bisa kebal terhadap virus tersebut.

“Vaksin ini hanya untuk memperkuat tubuh bukan menjamin kebal terhadap corona, jadi tidak membebaskan kita dari penularan,” katanya pada awak media pada Senin, 19 Oktober 2020.

Jadi harus dipahami, sekalipun sudah divaksin, menjaga terpapar dengan menggunakan masker perlu dilaksanakan, persepsi kalau sudah ada vaksin Covid-19 selamat tinggal masker ini persepsi salah,

Menurut Yuri, dengan disuntiknya seseorang dengan vaksin tidak bisa menjadikan alasan bisa abai terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan, seperti , memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.

”Jadi harus dipahami, sekalipun sudah divaksin, menjaga terpapar dengan menggunakan masker perlu dilaksanakan, persepsi kalau sudah ada vaksin Covid-19 selamat tinggal masker ini persepsi salah," kata Yuri.

"Setelah vaksin Covid-19 kita mungkin bisa kebal dari virus, tapi yang bahaya adalah menularkan virus itu kepada orang lain. Tetap harus 3M, vaksin adalah pertahanan kedua untuk kita tidak sakit, bukan akhir pandemi, " tambahnya.

Yuri meminta masyarakat untuk tidak menganggap bahwa vaksin adalah langkah tunggal dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Karena sampai sekarang penemuan vaksin Covid-19 yang saat ini dikembangkan di dunia, belum ada yang cukup efektif untuk menahan laju penularan wabah corona.

“Bahkan bisa saja vaksin Covid-19 hanya bertahan untuk waktu beberapa bulan saja sebelum wabah kembali mengganas. Dengan demikian, setiap orang tetap harus disuntik vaksin Covid-19 secara berkala,” ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Alasan Hotman Paris Tuntut Jubir Covid-19 Achmad Yurianto
Hotman Paris akan menuntut juru bicara istana, Achmad Yurianto lantaran kondisi bandara Soekarno Hatta masih dibanjiri calon penumpang.
Gerindra dan PKS Kritik Yurianto Soal Orang Miskin
Fadli Zon hingga Sohibul Iman kritik Yurianto soal orang miskin dan orang kaya di Indonesia dengan wabah virus Corona.
Achmad Yurianto: Tidak Ada Lockdown di Indonesia
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto memastikan pemerintah tidak akan membuat opsi lockdown untuk menangani virus Corona.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.