Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris secara gamblang akan menuntut juru bicara istana yang membidangi penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto lantaran kondisi bandara Soekarno-Hatta masih dibanjiri calon penumpang di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan pria berdarah Batak itu melalui unggahan foto di akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial pada Kamis, 14 Mei 2020.
Dalam unggahan itu tampak seorang pengguna Instagram @fahlevi.rezaa membagikan momen tersebut kemudian dibagikan ulang oleh Hotman. Terlihat masyarakat dari berbagai kalangan berbondong-bondong membanjiri terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis pagi, 14 Mei 2020.
Sepertinya, kumpulan orang tersebut ingin mudik di massa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), padahal PSBB merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.
Melihat itu, Hotman pun menuntut Yurianto melalui keterangan foto tersebut yang mengatakan peraturan yang dibuat pemerintah membuat masyarakat bingung atau ambigu.
"Aduh apa ini benar? Aturan mana yg benar? Knp di toll di suruh balik jakarta? Kalau terbang boleh? Jubir: Pak Yuri tolong jelasin mana yg rakyat harus ikutin! Pak Yuri rajin suruh cuci tangan aja nih?? Jelasin donk aturan mana yg berlaku?" tulis Hotman Paris.
Tak segan-segan tuntutan itu disampaikan ayah tiga anak itu langsung kepada juru bicara Joko Widodo, Achmad Yuri. Lantaran, saat ini pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman. Namun, nyatanya info yang dibagikan Jakarta Info itu berbanding terbalik.
Melihat unggahan itu, banyak warganet merasa resah. Karena dengan begitu penyebaran corona tidak akan dapat berhenti. Bahkan, sebagaian dari mereka tak percaya kepada pemerintah.
"Bisa2 kalau begini terus, sebelum lebaran yg positif kena corona banyak banget," tulis akun @fajrijulian.ig.
"Ni yg bkin kmrn kasus corona melonjak tinggi y," timpal akun @ratihdwipus.
"Percuma dah gw ngedekem di rumah aja..kalo masi banyak yg begini..kapan kelarnya ini colorna," ujar akun @zahrazajie.
"Pemerintah skrng ini sedang melakukan kejahatan terang terangan dengan masyarakat," kata akun @wibowo4846.
"Gak ngertii.. tiap info yy dikasih gk da yg singkronnnn.. kayak info kaleng kalengggg," ucap akun @precdy_pakpahan.
"Betul bang aturan gak jelas dan terkesan menyesatkan," ujar @sh.narto dalam kolom komentar.[]