Jakarta - Tidak sedikit calon investor maupun investor pemula yang belum begitu paham soal return saham menurut para ahli. Nah, ulasan ini akan sangat membantu termasuk menjelaskan beberapa jenis return saham/imbal hasil yang merupakan istilah paling familiar di kalangan investor.
Berikut beberapa jenis return saham yang harus Anda ketahui.
1. Imbal Hasil Historis (Historical Return)
Imbal hasil satu ini adalah tingkat pembelian dari hasil investasi yang cara penghitungannya berdasarkan data historis harga instrumen pada tahun lalu. Penghitungan ini sangat penting karena menjadi salah satu pengukuran kinerja saham yang akan terhitung di masa mendatang.
2. Imbal Hasil Ekspektasi (Expected Return)
Return ini banyak diharapkan oleh para investor untuk untuk di masa yang akan mendatang. Pada imbal hasil satu ini, terdapat dua komponen menghitung yaitu capital gain dan deviden. Perhitungan ini juga memperhitungkan simulasi dengan keadaan yang berbeda-beda.
3. Imbal Hasil yang Diisyaratkan (Required Rate Of Return)
Imbalan ini adalah return minimum, dimana investor langsung yang mengisyaratkan. Return satu ini dapat dihitung menggunakan banyak macam metode alternatif. Anda hanya perlu memilih salah satunya sehingga dapat membantu Anda mendapatkan imbal hasil yang maksimal.
4. Imbal Hasil Riil (Real Return)
Real return merupakan imbalan hasil sebuah investasi sesuai dengan tingkat inflasi dengan hitungan yang mengkompensasi nilai waktu uang selama menjalankan investasi. Selain itu return ini juga mengkompensasi ekspektasi inflasi yang terjadi serta resiko yang ada pada investasi tersebut.
(Sri Wahyuni Sitorus)
Baca Juga
- Ingin Cepat Cuan di Saham? Ini Tips Investasinya
- Wajib Tahu! Inilah 4 Tips Main Saham dengan Modal Kecil
- Modal Nekat? Berikut Tips Bermain Saham Gorengan
- Tips Menjual dan Membeli Saham Yang Tepat