Yogyakarta-Victoria Segera Sepakati Sister Province

Pada 8-10 November 2019 mendatang akan dilangsungkan penandatanganan MoU kerja sama antara DIY dengan negara bagian Victoria, Australia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membicarakan kerja sama sister province DIY-Victoria. (Foto: Tagar/Ratih Keswara)

Yogyakarta - Telah dijadwalkan, pada 8-10 November 2019 mendatang akan dilangsungkan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama antara DIY dengan negara bagian Victoria, Australia. Kesepakatan kerja sama ini akan berbentuk hubungan sister province.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai melakukan pertemuan tertutup dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Senin 12 Agustus 2019.

Ditemui wartawan usai pertemuan, Sri Sultan mengatakan, beragam bidang kerja sama juga akan ditindaklanjuti pada kunjungannya November mendatang.

"Selain kesepakatan sister province Jogja-Victoria, akan dilakukan pula pembicaraan mengenai bisnis dan pengembangan ekonomi di Jogja. Selain itu, kerja sama juga akan merambah bidang pendidikan, utamanya pendidikan seni," paparnya.

Dikatakan Sri Sultan, dalam waktu dekat, pakar musik asal Melbourne sebagai ibu kota Victoria juga akan datang mengajar di Institusi Seni Islam (ISI). Hal ini pun berkaitan dengan adanya pemberian beasiswa kepada dua dosen ISI untuk belajar seni alat musik tiup di Melbourne.

"Kami juga diminta untuk mengadakan aktivitas seni selama di Melbourne nanti. Tapi tidak hanya seni dari Jogja saja yang akan tampil, beberapa daerah di Indonesia lainnya juga akan menggelar pertunjukan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengungkapkan, ini kali keduanya mengunjungi Indonesia dan merasa senang bisa memiliki kesempatan mengunjungi Yogyakarta.

Terkait pertemuannya dengan Gubernur DIY, Quinlan mengungkapkan, hubungan Indonesia-Australia juga menjadi salah satu unsur pembicaraan.

"Kami datang tentu untuk menyampaikan salam penghormatan kepada Sri Sultan dari Pemerintah Australia. Dan bertepatan dengan momen peringatan Kemerdekaan Indonesia tahun ini, kami membahas hubungan Australia dan Indonesia," paparnya.

Dikatakan Quinlan, meski hubungan Indonesia-Australia semakin erat, tapi masih banyak hal yang bisa diperbaiki, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, utamanya industri.

Kesempatan kerja sama yang ingin dirintis dengan Yogyakarta ialah bidang pendidikan dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia.

"Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang ingin meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia. Selain itu, juga untuk mendorong start up, apalagi Indonesia menjadi negara dengan jumlah generasi muda terbesar di dunia," imbuhnya. []

Berita terkait
Produk UMKM Yogyakarta Lebih Mudah ke Luar Negeri
Pelaku UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan bisa lebih berhemat dalam berkirim barang ke luar negeri. Hal ini setelah MSA Cargo resmi beroperasi di Yogyakarta.
Garebeg Besar, Tradisi Idul Adha Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Garebeg Besar jelang peringatan Hari Raya Idul Adha 2019.
'Jones' Mencari Cinta di Yogyakarta
Yogyakarta masih dihuni oleh Jones. Berdasarkan data, masih banyak orang jomlo mencari pasangan hidup di lembaga cari jodoh.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.