Yogyakarta Dukung Megawati Kembali Jadi Ketum PDIP

PDIP DIY secara aklamasi menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai ke depan.
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi pengurus DPD PDI Perjuangan DIY saat memberikan keterangan pers dj Yogyakarta, Jumat 21 Juni 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - PDI Perjuangan DIY secara aklamasi menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai ke depan. Hal itu tertuang dalam rapat kerja daerah (Rakerda) di Yogyakarta, Jumat 21 Juni 2019.

Rakerda dihadiri seluruh kader PDI Perjuangan DIY melalui pengurus anak cabang sampai ranting. Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto juga hadir di acara itu.

Menurut Hasto, dalam rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang secara aklamasi mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang. Rakerda merupakan tindak lanjut rakernas yang baru saja digelar di Jakarta.

Baca juga: PDIP Punya Alasan Enggan Usung Cakada Non Kader

"Sosok puteri Bung Karno itu masih sangat dibutuhkan, terutama sebagai konsekuensi kemenangan di pemilu legislatif maupun pemilihan presiden," kata Hasto dalam keterangan pers di Yogyakarta, Jumat 21 Juni 2019.

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan tidak pernah kekurangan stok pemimpin. Regenerasi sudah built-in di tubuh partai. Tapi di tingkat nasional, sosok Megawati masih tetap diperlukan.

Menurut Hasto, pada kongres 2015 lalu, sebenarnya Megawati sudah memberikan kewenangan untuk mengusulkan ketua umum yang baru. Namun dinamika politik maupun arus bawah masih menginginkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDI Perjuangan.

Lebih lanjut Hasto juga mengapresiasi segenap jajaran struktural partai, mulai dari anak ranting sampai pengurus daerah dan simpatisan yang sudah mengantarkan PDI Perjuangan di DIY menunjukkan prestasi membanggakan.

"Sangat mengapresiasi, di tengah munculnya banyak hoaks dan fitnah, PDI Perjuangan masih dipercaya memenangi pileg dan pilpres," tegasnya.

Baca juga: Daftar Caleg PDIP Terpilih Jadi Anggota DPR

Bahkan, kata dia, dua kali berturut-turut ikut memenangkan untuk Jokowi sebagai presiden. "Luar biasa, PDI Perjuangan juga sukses menambah kursi untuk legislatif di DIY," imbuhnya.

Dia menegaskan, PDI Perjuangan akan mempergunakan kepercayaan itu. PDI Perjuangan akan terus memperbaiki diri.

"Terutama untuk PDI Perjuangan DIY selalu menunjukkan jati diri sebagaimana Yogyakarta yang memiliki tempat tersendiri dalam sejarah revolusi bangsa," papar dia.

Menurut dia, berkat kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono IX saat itu, Yogyakarta mampu menjaga Pancasila.

"Sampai saat ini kami terus berdialog dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, terutama dalam perencanaan kiprah partai ke depan, sembari tak lupa mendengarkan aspirasi masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Puan, Jokowi dan Prabowo Disebut Penerus Megawati

Di tempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Bambang Praswanto mengatakan, acara rakerda merupakan wujud konsolidasi untuk kongres mendatang. Rakerda dimaksudkan pula sebagai persiapan untuk Konfercab dan Konferda.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto mengatakan, kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan buah dari kerja keras.

"Kemenangan ini kita persembahkan bagi kebahagiaan rakyat dengan menampilkan kebijakan pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat," ungkapnya. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.