Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi kembalinya kader partainya Muhammad Yahya Zaini duduk di kursi anggota DPR periode 2019-2024. Menurut dia, tak ada masalah yang perlu diperdebatkan Yahya kembali ke legislatif.
"Tidak ada Undang-Undang atau aturan yang melarang beliau untuk dipilih maupun memilih. Itu hak setiap warga negara. Bahkan ternyata beliau dipilih rakyat di dapilnya," kata Ace kepada Tagar, pada Kamis 3 Oktober 2019.
Pak Yahya Zaini dipilih rakyat di daerah pemilihannya sebagai anggota DPR RI. Itu artinya beliau dipilih oleh rakyat dan kita semua harus menghormati pilihan rakyat.
Politikus berusia 55 tahun itu sempat menggemparkan publik saat video panasnya dengan penyanyi dangdut Maria Eva tersebar luas. Di tengah masa bakti menjadi anggota DPR periode 2004-2009, dia menyatakan mundur dari keanggotaannya di DPR pada 2006.
Sebagai sesama kader partai, ia menghargai perjuangan Yahya hingga bisa kembali mengantongi suara besar di dapilnya kemudian melenggang ke DPR.
"Pak Yahya Zaini dipilih rakyat di daerah pemilihannya sebagai anggota DPR RI. Itu artinya beliau dipilih oleh rakyat dan kita semua harus menghormati pilihan rakyat," kata dia.
Mantan juru bicara TKN Jokowi-Maruf Amin ini menilai Yahya bukan orang sembarangan, dia aktif berorganisasi sejak dari mahasiswa hingga ikut berperan dalam internal Partai Golkar.
"Secara organisatoris, beliau memiliki pengalaman yang sangat lama. Pernah menjadi Ketua Umum PB HMI, pernah menjadi Anggota DPR RI, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Korbid DPP Partai Golkar," tutur dia.
Politikus Partai Golkar Muhammad Yahya Zaini diketahui kembali duduk di kursi parlemen. Ia resmi dilantik pada tanggal 1 Oktober 2019 sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
Yahya Zaini sempat menggemparkan publik saat video panasnya dengan penyanyi dangdut Maria Eva tersebar luas. Yahya Zaini kembali lagi duduk di DPR setelah meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII, meliputi Madiun, Nganjuk, dan Mojokerto.