Wujudkan Kamtibmas, Polres Bantaeng Libatkan Dai

Dalam mewujudkan ketertiban masyarakat, polres bantaeng melibatkan para Dai untuk bersosialisasi.
Kapolres Bantaeng saat memberi sambutan pada acara silaturrahim Kapolres dengan para Dai Kamtibmas Mitra Bantaeng, Jumat 20 Desember 2019. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Bantaeng melibatkan para dai untuk bersosialisasi. Mereka dirangkul dalam sebuah wadah yang diberi nama Forum Dai Kamtibmas Mitra Polres Bantaeng.

Para dai yang berjumlah 63 orang ini dibekali pemahaman tentang bahaya narkoba, minuman keras, serta paham radikalisme yang bisa merusak mental. Mereka juga dipandu untuk mengetahui pasal-pasal apa saja yang terlibat dengan pelanggaran terkait.

"Pesan-pesan kamtibmas dengan melibatkan para dai adalah salah satu jalan agar kita bisa efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri saat ditemui awak media selepas acara silaturrahim Kapolres Bantaeng bersama segenap dai mitra Polres Bantaeng, di Warung Kampung Toa, Jumat, 20 Desember 2019.

Keterlibatan dai dianggap akan sangat membantu penyebar luasan informasi pesan-pesan kamtibmas, apalagi di beberapa daerah tertentu tokoh masyarakat semacam dai sangat besar pengaruhnya.

Pesan-pesan kamtibmas dengan melibatkan para Dai adalah salah satu jalan agar kita bisa efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tagar, para dai pun akan dibekali semacam buku panduan berisi materi pesan-pesan kamtibmas. Di mana materi itu akan diselipkan dalam setiap ceramah yang dibawakan oleh para dai.

"Akan ada bahan atau materi untuk memudahkan penyebaran informasi dan menjadi bahan dasar untuk dipelajari," ujar Wawan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Dai Kamtibmas Mitra Polres Bantaeng, Drs. H.M. Ribi, MM menyampaikan bahwa program yang melibatkan dai sekabupaten Bantaeng hal yang baik.

"Tentunya ini merupakan hal yang baik apalagi tujuannya untuk kemaslahatan umat," ujar H.M. Ribi

Selaku Ketua ia berencana akan membentuk pertemuan rutin dengan para dai. Pertemuan tersebut akan digunakan sebagai waktu yang tepat untuk membahas materi dan evaluasi dakwah serta hal-hal urgen untuk dibicarakan.

"Insya Allah teknis pertemuannya akan dibahas nanti apakah sebulan sekali atau cukup dua bulan sekali," katanya.

Berita terkait
Mayat Pria Tergantung Gegerkan Warga Bantaeng
Wanita paruh baya di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan ditemukan gantung diri di kamarnya.
Rumah Angker Bekas Tempat Pembunuhan di Bantaeng
Tinggal bersebelahan dengan rumah bekas tempat pembunuhan di Bantaeng, berdampak psikologis luar biasa bagi pasangan suami istri, Robi dan Ira.
Polres Bantaeng Musnahkan Ratusan Botol Miras
Polres Bantaeng musnahkan ratusan botol minuman keras dan puluhan knalpot racing hasil oprasi selama kurun 1 tahun di kota Bantaeng.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.