Wow, Dana Bantuan Sosial Tahun 2021 Dipatok Rp 91 Triliun!

Dana bantuan sosial di Kementerian Sosial tahun anggaran 2021 dipatok Rp 91 triliun. Jumlah itu naik Rp 30,5 trilliun dari anggaran tahun ini.
Ilustrasi bantuan sosial. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan, anggaran pemberdayaan bantuan sosial Kementerian Sosial tahun anggaran 2021 dipatok sebesar Rp 91 triliun untuk menekan angka kemiskinan. Jumlah itu naik sebesar Rp 30,5 trilliun dari anggaran tahun ini.

"Tahun 2020 anggaran pemberdayaan atau bantuan sosial masih Rp 60,4 triliun. Ada kenaikan yang cukup besar sekitar Rp 30, 5 triliun di tahun 2021 sehingga menjadi Rp 91 triliun," kata Juliari di Medan, Jumat, 13 November 2020.

Mensos, usai menyaksikan pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Besar Kota Medan, mengatakan anggaran bansos sebesar Rp 91 triliun itu bagian dari total Pagu Anggaran Kemensos di 2021 yang sudah disetujui DPR RI sebesar Rp 92,817 triliun.

Kenaikan anggaran untuk bansos itu untuk mengendalikan dan menekan angka kemiskinan di Indonesia akibat pandemi Covid-19.

"Kementerian Sosial siap dengan sejumlah program untuk mengendalikan kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19," katanya.

Mensos Juliari BatubaraMensos Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial di Medan. (Foto: Tagar/Antara)

Kemensos memiliki program reguler yang selama ini sudah teruji efektif mengurangi kenaikan angka kemiskinan.

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako, misalnya sudah sangat membantu masyarakat sehingga kedua program itu juga akan terus dijalankan di tahun 2021.

Dia mengungkapkan untuk Bansos PKH ditetapkan pagu sebesar Rp 30,4 triliun. Sedangkan untuk Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 44,7 triliun.

"Tahun 2021, Bansos PKH akan menjangkau 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) atau lebih tinggi dari tahun 2020 yang sebanyak 9,2 juta KPM," katanya.

Ada pun Program Sembako akan menjangkau 18,5 juta KPM. Besaran dana atau indeksnya masing-masing masih sama yakni Rp200 ribu per KPM.

"Kemensos juga masih akan melanjutkan satu bansos khusus selama pandemi Covid-19 yakni BST," katanya.

BST masih dilanjutkan dari Januari - Juni 2021, untuk KPM sebanyak 9 juta KPM dengan indeks Rp 200 ribu per KPM per bulan.

Program BST sifatnya fleksibel dengan tetap mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.

"Kemensos juga terus melanjutkan berbagai program yang diharapkan menambah efektivitas upaya meredam dampak pandemi COVID-19 baik di bidang rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan penanganan fakir miskin," ujar Juliari seperti dikutip Antara.[]

Berita terkait
Bansos Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Buruan Daftar
Pemerintah kembali memberikan bantuan sosial (bansos) untuk pekerja yang terkena imbas pandemi Covid-19 melalui program Kartu Prakerja.
Sudah Ada Bansos Tapi Daya Beli Masyarakat Masih Memble
Konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2020 mengalami kontraksi 4,04 persen secara tahunan, padahal pemerintah gencar memberikan bansos.
Kasus Dana Bansos, Mantan Wali Nagari di Dharmasraya Ditahan
Seorang mantan wali nagari di Kabupaten Dharmasraya ditangkap karena diduga melakukan penyelewengan dana bantuan sosial.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.