Jakarta - Anthony Salim yang memiliki nama lain Liem Hong Sien merupakan CEO Group Salim (generasi kedua). Lahir pada 25 oktober 1949, Anthony dilahirkan dari keluarga yang terbilang sukses dalam dunia bisnis.
Ayahnya adalah Sudono Salim pemimpin pertama dari Salim Group yang pernah membawa perusahaan ini pada masa keemasan sebelum terjadinya krisis moneter 1998. Bahkan pada saat itu Ayahnya dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Salim Group adalah perusahaan Konglomerat yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 1972, memiliki beberapa unit perusahaan seperti, Indofood yang bergerak dalam bidang produsen mie instan dan Bogasari perusahan operasi tepung.
Selain itu Salim Group juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 1.000 Km persegi. Salim Group juga memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hongkong, yaitu First Pacific yang memiliki aset sebesar USD 27 miliar di enam negara.
Dari usaha tersebut mengantarkan Anthony pada penobatan dirinya sebagai taipan terkaya nomor 3 di Indonesia oleh majalah Globe Asia. Melansir dari majalah Forbes pada 2022, jumlah kekayaan Anthony Salim mencapai USD 8,5 miliar atau setara dengan Rp 121,55 triliun (kurs Rp 14.000/dolar AS.
Dibawah kepemimpinan Putra bungsu Sudono ini , Indofood berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2 triliun. Laba bersih tersebut merupakan keuntungan paling besar yang pernah diraih selama menjalani bisnisnya. Indofood menjadi perusahaan yang dijagokan oleh salim Group, karena produk seperti Indomie, sarimi dan supermi. Sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia bahkan sampai dunia.
Dalam masalah bisnis, Anthony Salim mempunyai prinsip bisnis untuk PT Indofood. Prinsipnya adalah Anthony ingin PT Indofood tetap berinovasi dan berekspansi. Bahkan untuk mendukung prinsipnya itu, Anthony Salim bekerja sama dengan Nestle S.A untuk memperbesar pangsa pasar yang semakin sulit untuk ditembus.
Untuk melancarkan bisnisnya tersebut, Anthony Salim berani untuk menyetor 50% saham. Strateginya dalam memimpin perusahaan tergolong berhasil. Dia yakin dengan adanya komunikasi yang baik dengan karyawan, maka kinerja perusahaan bisa fokus dan menghasilkan.[]
(Agung Bukit)
Baca Juga:
- Tajir Melintir, Ternyata Segini Kekayaan Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Lasut
- Goldman Sachs Tingkatkan Peluang Resesi 2023
- Saham GoTo Berpeluang Diburu Investor Institusi dan Ritel
- Wow! Dinan Fajrina Diisukan Tikung Pacar Dokter Demi Uang Doni Salmanan