Jakarta - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp menggandeng Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam menyediakan layanan informasi seputar virus corona (Covid-19) bertajuk Health Alert.
Dilansir dari laman resmi WhatsApp, Senin, 23 Maret 2020, layanan WHO Health Alert ini menggunakan chatbot untuk memberikan informasi terbaru soal Covid-19. Indonesia sendiri sudah memiliki layanan yang serupa bernama covid19.go.id, yang merupakan kerja sama antara Kemkominfo dengan WhatsApp.
"Orang-orang di seluruh dunia terus mencari informasi resmi terkait pandemi virus corona ini, dan WHO menjadi yang terpercaya dalam menghadirkan informasi terkait," kata WhatsApp.
Cara menggunakan cukup mudah, pengguna cukup menghubungi +41 22 501 75 96 di WhatsApp. Setelah itu tulis "Hi" dan chatbot akan membalas dengan pilihan layanan informasi terkini terkait Covid-19. WHO memilih menggunakan emoji untuk setiap kata kunci informasi.
Baca juga: Kemkominfo Resmi Luncurkan Chatbot WhatsApp COVID-19
Jika ingin berinteraksi dengan WHO Healt Alert ini, pengguna juga dapat mengunjungi laman Pusat Informasi WhatsApp untuk virus corona dan klik tautan WHO di halaman utama. Layanan ini akan tersedia selama 24 jam penuh bagi seluruh pengguna WhatsApp di berbagai belahan dunia.
"Layanan ini juga bisa menjadi referensi pemerintah dalam mengambil keputusan terkait perkembangan pandemik virus corona, serta memberikan laporan jumlah terbaru korban Covid-19," kata WhatsApp.
WhatsApp terus menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga resmi dan juga lembaga kesehatan terpercaya dunia dalam hal memberikan informasi terkait Covid-19.
Sejauh ini WhatsApp sudah bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Pemerintah Singapura, Kementerian Kesehatan Israel, dan Departemen Kesehatan Afrika Selatan.
Baca juga: WhatsApp Hadirkan Layanan Informasi Virus Corona
Aplikasi yang dinaungi Facebook ini juga telah menyediakan Pusat Informasi terkait virus corona untuk berbagai profesi, dengan mengandalkan platform tersebut sebagai alat berkomunikasi, terkhusus dalam hal cara melindungi diri dan menyikapi situasi pandemi.[]