West Ham Vs Arsenal, Kemenangan Pertama Ljungberg

Arsenal meraih kemenangan pertama sejak ditangani pelatih sementara Freddie Ljungberg saat mengalahkan West Ham United 3-1.
Arsenal mengakhiri rekor sembilan kali tak pernah menang saat menaklukkan West Ham United 3-1 di Liga Premier Inggris di Stadion London, Selasa 10 Desember 2019 dini hari WIB. Striker Arsenal Gabriel Martinelli (membawa bola) merayakan gol yang dicetaknya di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Arsenal meraih kemenangan pertama sejak ditangani pelatih sementara Freddie Ljungberg. Kemenangan yang sangat berarti karena diraih di pertandingan sesama tim London saat Arsenal menaklukkan West Ham United 3-1 di ajang Liga Premier Inggris di Stadion London, Selasa 10 Desember 2019 dini hari WIB.

Ljungberg akhirnya berhasil menghentikan rekor tak pernah menang Arsenal selama sembilan laga. Setelah menggantikan Unai Emery yang diberhentikan, Ljungberg memang belum memetik hasil memuaskan. 

Dalam debutnya sebagai pelatih sementara, Arsenal ditahan Newcastle United 2-2. Bahkan di laga berikut di kandang sendiri, The Gunners justru dipermalukan Brighton & Hove Albion 1-2. 

Kami merasa senang. Kami bermain bagus di babak kedua dan bisa memenangkan pertandingan

Pencapaian Arsenal yang tak membaik sejak ditangani pria asal Swedia ini menjadikan tim dicemooh suporter sendiri saat melawan West Ham. Pasalnya, tim mengawali laga dengan buruk dan sempat tertinggal lewat gol Angelo Ogbonna di menit 38. 

Gol tercipta saat sundulan Ogbonna mengenai pemain Arsenal Ainsley Maitland-Niles. Akibatnya bola berbelok arah dan meluncur ke gawang Arsenal yang dikawal Bernd Leo. 

Skor 1-0 untuk The Hammers bertahan sampai akhir babak pertama. Buntutnya, fans Arsenal mencemooh tim saat berjalan menuju ruang ganti. 

Gabriel Martinelli

Tak peduli dengan cemooh fans, Arsenal berhasil bangkit di babak kedua. Upaya mereka menyamakan kedudukan akhirnya kesampaian saat striker muda Gabriel Martinelli menyelesaikan umpan dari Sead Kolasinac di menit 60. 

Gol yang sangat berarti bagi Martinelli karena diciptakannya saat dia baru pertama kali menjadi starter di Liga Premier. Tak hanya itu, Ljungberg memainkan striker asal Brasil ini selama 90 menit pertandingan. 

Sebelumnya saat masih ditangani Emery, pemain berusia 18 lebih sering duduk di bangku cadangan. Dia biasanya baru diturunkan di babak kedua. 

West Ham vs ArsenalStriker Arsenal Pierre Emerick Aubemayeng (terjatuh) melepaskan tendangan voli yang membobol gawang West Ham United di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion London, Selasa 10 Desember 2019 dini hari WIB. Arsenal menang 3-1 di laga itu. (Foto: standard.co.uk)

Gol Martinelli langsung menaikkan adrenalin pemain Arsenal. Mereka menaikkan tempo permainan sehingga menyulitkan West Ham.  

Hasilnya, tendangan Nicolas Pepe dari sudut cukup jauh menembus gawang tuan rumah sekaligus menjadikan Arsenal berbalik unggul 2-1. Gol pemain asal Pantai Gading ini tercipta di menit 66. 

Arsenal pun tak terbendung. Hanya berselang tiga menit, giliran striker Pierre-Emerick Aubemayeng melengkapi kemenangan tim. Lolos dari jebakan offside, dirinya kemudian melepaskan tendangan voli yang menjadikan skor berubah 3-1. Skor itu bertahan sampai akhir laga. 

"Kami merasa senang. Kami bermain bagus di babak kedua dan bisa memenangkan pertandingan," kata Aubemayeng menanggapi kemenangan pertama Arsenal setelah sembilan pertandingan ini seperti dikutip Express.co.uk

"Di babak pertama, Freddie memang menginstruksikan kami untuk bermain dengan tempo tinggi. Di babak kedua, kami bermain dengan tempo lebih tinggi dan bermain cepat, terutama saat mendapat ruang. Dan, kami berhasil melakukannya," ujarnya.  

Meski demikian, dirinya mengakui bila tak mudah menghadapi lawan sesama tim London. Hanya keunggulan kualitas skuat yang menjadikan Arsenal memenangkan pertandingan. 

"Ini pertandingan yang berat. Tetapi kami punya skuat berkualitas dan kami percaya pada kemampuan kami. Jadi kami terus maju dan akhirnya menang," jawabnya. 

Kemenangan itu menjadikan Arsenal naik ke peringkat sembilan dengan poin 22. Sedangkan West Ham masih terpuruk di babak bawah. Mereka menduduki peringkat 16 atau dua strip di atas zona degradasi dengan poin 16. Posisi rawan turun kasta itu menjadikan manajer West Ham Manuel Pellegrini terancam pemecatan. []

Berita terkait
Pengganti Emery, Arsenal Tak Belajar dari Tottenham
Arsenal yang memecat Unai Emery sepertinya tak belajar seperti tetangga sebelah, Tottenham Hotspur saat memberhentikan Mauricio Pochettino.
Leicester Vs Everton, Buru Liverpool Diincar Arsenal
Leicester City menang 2-1 atas Everton. Kemenangan ini membuat Leicester memburu Liverpool. Namun manajer Leicester justru diincar Arsenal.
Unai Emery Buka Suara Setelah Dipecat Arsenal
Manajer Unai Emery buka suara setelah dirinya dipecat oleh Arsenal. Dia berterima kasih diberi kepercayaan menangani Arsenal.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.