Waswas Virus Corona, Jokowi Evakuasi WNI dari China

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, agar terhindar virus corona.
Presiden Jokowi meninjau perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China. Namun, proses penjemputan agak terkendala dengan karantina. Hal tersebut dilakukan agar virus corona tidak menyebar.

Masih kita proses, karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia saja.

Menurut Jokowi, bukan hanya WNI saja yang masih berada di sana. Untuk itu, diperlukan waktu melakukan penjemputan. Mengingat negara lain juga mengalami hal serupa dengan pemerintah Indonesia dalam hal pemulangan warga negaranya.

"Masih dalam proses. Masih kita proses, karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia saja. Tetapi antrean kita sudah di depan," kata Jokowi di Kabupaten Kulon Progo, Jumat 31 Januari 2020.

Mantan Gubernur DKI itu menyebut saat ini pemerintah sedang bergerak cepat untuk mengevakuasi 243 WNI yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan kota-kota sekitarnya.

Hal lainnya, diperlukan persiapan penerimaan di Tanah Air untuk kedatangan WNI dari China, agar sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku di dunia.

"Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus corona. Jadi saya kira keputusan kita kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul," ujar Jokowi.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan persiapan evakuasi WNI telah memasuki tahap akhir. Dia mengaku telah bertemu dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta untuk membahas hal tersebut.

"Pagi ini saya telah bertemu dengan Dubes RRT di Jakarta. Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei. Dalam kaitan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah diberikan oleh otoritas RRT," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat, 31 Januari 2020.

Menurut rencana, keberangkatan pesawat penjemput bersama tim yang akan mengevakuasi WNI akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Nantinya, kata Retno, pesawat yang digunakan merupakan pesawat berbadan lebar, agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa transit. []

Berita terkait
Virus Corona Insan Pariwisata Bali Gelar Doa Bersama
Pelaku usaha pariwisata Bali berharap wabah virus corona bisa segera berakhir agar wisatawan dari China bisa kembali datang berlibur ke Bali.
Antisipasi Virus Corona, Masker di Makassar Laris
Antisipasi virus Corona, penjualan masker di Makassar meningkat. Hanya dalam beberapa hari, Masker di apotik ludes.
Virus Corona Ubah Cara Pandang Isu Kesehatan
Fenomena virus corona di kota Wuhan, China berdampak pada cara pandang dunia terhadap isu kesehatan.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.