Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan menunda pemeriksaan sebagai saksi terhadap dua artis yakni Jessica Iskandar dan Boy Williams karena pandemi Covid-19 atau virus corona. Padahal sebelumnya, pekan ini Polda Jatim sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap kedunya dalam kasus pembobolan kartu kredit atau Carding.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya masih akan melihat perkembangan kondisi dari Boy William untuk diperiksa pada Rabu 18 Maret 2020 besok.
Boy William juga pulang dari Amerika, belum 14 hari di Indonesia. Jadi paling bagus kan tujuan kita mencegah bukan malah nanti menjadi persoalan akibat corona.
"Masih sesuai jadwal untuk BW (Boy William) yakni Rabu. Tapi kita masih lihat perkembangan dari bersangkutan karena dia baru pulang dari Amerika," kata Gidion, Senin, 16 Maret 2020.
Gidion mengakui dengan adanya pandemi virus corona ini membuat pemeriksaan Boy William ditunda. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus tersebut.
"Boy William juga pulang dari Amerika, belum 14 hari di Indonesia. Jadi paling bagus kan tujuan kita mencegah bukan malah nanti menjadi persoalan akibat corona," imbuh dia.
Namun, Gidion juga menegaskan hingga saat ini Boy William masih mengonfirmasi kehadiran pemeriksaan pada Rabu besok. Namun, pihak penyidik akan mengkonfirmasi ulang terkait kondisi fisik dan kesehatannya.
"Boy sendiri konfirmasi datang, tapi kita menganalisa dulu dan linier dengan kebijakan pemerintah dengan meminimalisir dan atisipasi," ujar Gidion.
Jessica Iskandar Diperiksa Setelah Pernikahan
Di kesempatan sama, Gidion mengaku belum mendapatkan konfirmasi dari Jessica Iskandar untuk datang memberikan kesaksian kasus carding berkedok akun @tiketkekinian.
"Jadi saat ini kondisi Jessica tak memungkinkan untuk diperiksa, karena dia barusan membatalkan pernikahannya di Bali, akibat wabah corona," ujar Gidion.
Dengan kondisi ini, kata Gidion, pihak Jessica Iskandar memohon waktu untuk bisa menunda jadwal pemeriksaan. Gidion juga memaklumi kondisi ini untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan yang bersangkutan.
"Jadi dia masih memohon waktu untuk diperiksa. Dia juga sedang mengisolasi diri. Memang dengan adanya corona ini sedikit kendala, kita juga tidak bisa memaksa," ucap Gidion.
Sebelumnya, polisi telah meminta keterangan sejumlah artis dan selebgram seperti Karin Novilda alias Awkarin, Gisella Anastasia, Tyas Mirasih, Ruth Stefanie, dan Sarah Gibson.
Kasus ini bermula saat kepolisian Polda Jatim meringkus empat tersangka pembobolan kartu kredit atau carding dengan modus akun jasa perjalanan di Instagram lewat akun @tiketkekinian. Kasus ini bahkan menyeret nama sejumlah selebritis dan figur publik.
Lewat aksinya itu, tersangka meraup untung ratusan juta rupiah. Keuntungan tersebut kemudian digunakan para tersangka untuk membayar jasa promosi tujuh selebritis.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1) UU Informasi Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP, dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda Rp 5 Miliar. []
