Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan Pemprov DKI beserta jajarannya rutin melakukan evaluasi untuk penanganan Covid-19. Selain itu, pihaknya akan menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap unit-unit usaha yang melanggar protokol kesehatan.
“Bagi warga Jakarta atau manapun kalau melihat DKI Jakarta ada restoran, pasar, mall, perkantoran sekalipun kantor kita sendiri yang melanggar prokes laporkan kepada kami. Segera hari itu juga kami akan hadir datang dan kami tindak dan beri sanksi bahkan kami tidak segan mencabut izin unit-unit,” kata Ariza kepada wartawan pada Minggu, 30 Januari 2022.
Ariza menjelaskan, kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta terus meningkat. Hingga saat ini, kasus Omicron di Ibu Kota sudah mencapai 2.525. “Ini menarik, kasus impor sekarang sudah 1.373 atau 54,4% dan yang menarik lagi kasus lokalnya meningkat sudah 1.152 atau 45,6 persen, ini sebentar lagi terbalik ini tadinya kasus impor yang besar sekarang yang lokal,” kata Ariza.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. “Kita akan tingkatkan berbagai fasilitas tenaga kesehatan, meningkatkan monitoring, pengawasan, evaluasi, meningkatkan satgas terus dioptimalkan,” ujarnya.
Ariza pun mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. “Karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta satu, di Tangsel satu sekalipun memang ada komorbid,” katanya.[]
Baca Juga:
- BOR Melonjak, Wagub DKI Minta Peningkatan Kewaspadaan Terkait Omicron
- Menko Airlangga: Varian Omicron Muncul Akibat Ketidakadilan Vaksin
- Pemerintah Telah Lakukan Persiapan Hadapi Lonjakan Omicron
- Kematian Akibat Omicron di AS Lebih Banyak Dibandingkan dengan Delta