Kematian Akibat Omicron di AS Lebih Banyak Dibandingkan dengan Delta

Kematian akibat Omicron kemungkinan terus meningkat selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu
Terapis pernapasan Frans Oudenaar (kiri), dan perawat terdaftar Bryan Hofilena menutupi tubuh pasien Covid-19 dengan selembar kain di Providence Holy Cross Medical Center di Los Angeles, AS, 14 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Omicron, varian virus corona (Covid-19) yang sangat menular yang melanda seluruh Amerika Serikat (AS), mendorong angka kematian harian AS lebih tinggi dibandingkan akibat delta pada musim gugur lalu. Kematian akibat Omicron kemungkinan terus meningkat selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.

Jumlah rata-rata tujuh hari untuk kematian harian baru Covid-19 di Amerika telah naik sejak pertengahan November, mencapai 2.267 pada Kamis, 27 Januari 2021, dan melampaui 2.100 pada puncak kematian ketika delta menjadi varian dominan September lalu. Omicron kini diperkirakan merupakan varian dalam hampir semua kasus Covid-19 di Amerika. Meskipun tidak menyebabkan penyakit yang parah bagi kebanyakan orang, fakta bahwa varian ini lebih mudah menular berarti lebih banyak orang yang jatuh sakit dan meninggal.

pasien covid anakdi rs georgia amerikaSeorang perawat merawat bayi berusia 3 bulan yang kesulitan bernafas akibat terinfeksi Covid-19 di rumah sakit anak di Augusta, Georgia, AS, 15 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Laporan situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 27 Januari 2022 jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai 74.749.102 dengan 902.929 kematian. Jumlah kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 7 Januari 2022 yaitu 895.624. Sedangkan kematian harian terbanyak dilaporkan tanggal 21 Januari 2021 yaitu 4.439.

Sedangkan persentase vaksinasi Covid-19 di AS dilaporkan oleh situs ourworldindata.org sampai 28 Januari 2022 yaitu 74,99% yang terdiri atas 63,42% 2 suntikan dan 11,57% 1 suntikan.

"Omicron akan menyebabkan kematian lebih dari satu juta," kata Andrew Noymer, profesor kesehatan masyarakat di University of California, Irvine. Rata-rata jumlah kematian harian kini pada tingkat yang sama seperti Februari lalu, ketika Amerika perlahan turun dari level tertinggi kematian 3.300 per hari.

Jajak pendapat AP-NORC pekan ini menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengambil langkah pencegahan dibandingkan sebelum lonjakan omicron. Tetapi banyak orang, yang lelah menghadapi krisis, kembali ke aktivitas tingkat normal dengan harapan vaksinasi atau infeksi sebelumnya akan melindungi mereka.

ruangan merawat pasien covid di amerikaSebuah ruangan tempat pasien dirawat karena Covic-19 di Ochsner Medical Center di Jefferson Parish, Louisiana, AS, 10 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Para peneliti setuju bahwa gejala Omicron seringkali lebih ringan, dan sebagian orang yang tertular tidak menunjukkannya. Namun seperti halnya flu, penyakit ini bisa mematikan, terutama bagi orang yang lanjut usia, memiliki masalah kesehatan lain, atau yang tidak divaksinasi (ka/ah)/Associated Press/voaindonesia.com dan sumber lain. []

Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Tembus 865 Ribu

Angka Kematian Covid-19 di Amerika Serikat Meningkat

95% Kematian Covid-19 di Amerika Menimpa Warga yang Belum Divaksin

Kematian Karena Virus Corona di Amerika Tembus 500.000

Berita terkait
Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Tembus 865 Ribu
Kasus kematian di Amerika Serikat (AS) karena Covid-19 akhir pekan lalu menembus angka 865.000
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan