Waskita dan Terregra Tandatangani Kontrak Pembangunan PLTM

PT Waskita dan PT Terregra Asian Energy menandatangi kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) Batang Toru, Sumatera Utara.
Waskita dan Terregra tandatangani kontrak pembangunan PLTM. (Tagar/Dok BUMN)

Jakarta - PT Waskita dan PT Terregra Asian Energy Tbk melalui PT Berkah Alam Lestari Energi menandatangi kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) Batang Toru, Sumatera Utara, senilai Rp 377 M Jumat, 28 Mei 2021.

Pihak Waskita diwakili oleh Senior Vice President EPC Division AS Wisnu Wijayanto didampingi Director of Operation III Gunadi sedangkan Berkah Alam Lestari Energi diwakili oleh President Director Iwan Sugiardjo dan didampingi President Director PT Terregra Asia Energy Djani Sutedja.


Semoga pembangunannya lancar dan hasilnya diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya di daerah Tapanuli Utara.

 

Pembangunan PLTMUsai penandatangan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) di Batang Toru, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Dok BUMN)

Dalam kesempatan itu, Gunadi menyampaikan dirinya sangat bersyukur Waskita Kembali mendapatkan kepercayaan untuk membangun PLTM Batang Toru. 

Gunadi berharap agar proses pembangunan PLTM ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan semua pihak, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. 

“Bersyukur, kembali Terregra bisa memberikan kepercayaan kepada Waskita untuk membangun PLTM Batang Toru 3 2x5 MW ini. Semoga pembangunannya lancar dan hasilnya diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya di daerah Tapanuli Utara. Saya berharap juga agar ke depan banyak proyek-proyek yang akan diberikan oleh Terregra kepada Waskita,” kata Gunadi

Ia juga mengatakan waktu pelaksanaan proyek akan dilakukan selama 2 tahun ke depan, dan setelah itu benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat.

“Waktu pelaksanaan proyek direncanakan selama 730 hari atau 24 bulan, saya berharap bisa selesai tepat waktu,” ucapnya.

Sementara itu AS Wisnu Wijayanto mengatakan kontrak dengan Terregra ini bernilai Rp 377 Miliar. Selain itu, Beliau menyampaikan kapasitas turbin PLTM ini sekitar 10 MW. 

“Luas areanya sendiri sekitar 1145.43 Km2. Pembangkit Listrik Minihidro Batang Toru 3 2x5 MW, merupakan salah satu bentuk program kerja sama antara PLN dan PT. Terregra Asia Energy Tbk, untuk EBT Energi Terbarukan,” ucap Wisnu Wijayanto.

Melalui aliran sungai Batang Toru, nantinya PLTM tersebut akan digunakan untuk menggerakkan sebuah turbin yang akan menghasilkan energi listrik dan dapat mengakomodir kebutuhan listrik untuk masyarakat sekitar Sumatera Utara. 

Sebelumnya, Waskita juga pernah menandatangani master agreement dengan PT Terregra Asia Energy Tbk untuk proyek senilai Rp 12,5 triliun. 

Proyek tersebut terdiri dari, 5 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Sumatera Utara dan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. []

Berita terkait
PLN Hadirkan Listrik bagi 45 KK di Kampung Bonti Sulsel
PLN hadirkan listrik di Kampung Bonti, Sulawesi Selatan ke 45 Kepala Keluarga dengan investasi sebesar Rp 657 Juta.
PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan 19 Desa di Jambi Senilai Rp 130 M
PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 19 desa yang terdiri dari 7.723 KK di Tanjung Jabung Barat, Jambi dengan investasi Rp 130 Miliar.
Alasan Elon Musk Larang Mobil Listrik Tesla Dibeli Pakai Bitcoin
Produsen mobil listrik Tesla, tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai alat pembelian mobil listrik. Berikut alasan yang disampaikan Elon Musk.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.