Jakarta – PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 19 desa yang terdiri dari 7.723 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dengan nilai investasi Rp 130 Miliar. Adapun 19 desa yang berhasil dilistriki tersebut tersebar pada 3 (tiga) kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Yakni, Desa Lumahan, Margo Rukun, Kempas Jaya dan Sungai Kayu Aro di Kecamatan Senyerang. Desa Mekar Jati, Pasar Senen, Sungai Jering, Sungai Pampang, Parit Sindang, Sungai Serindit, Sungai Raya di Kecamatan Pengabuan. Desa Teluk Pulai Raya, Kuala Kahar, Harapan Jaya, Mekar Alam, Tungkal IV, Kuala Baru, Muara Seberang dan Kelurahan Tungkal V di Kecamatan Seberang Kota.
Biasanya dulu anak-anak kalau ingin pergi mengaji pasti membawa minyak tanah 1 botol. Nah, minyak itu digunakan untuk lampu penerangan ketika anak-anak mengaji. Tentunya ini suatu rahmat bagi kami dengan adanya PLN hidup hari ini, kedepan tidak lagi anak-anak membawa minyak tanah itu.
Lurah Tungkal V, Effendi bersyukur, Ramadan tahun ini dilalui berbeda dengan hadirnya Listrik 24 Jam. Sehingga kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan terutama pada malam hari akan lebih nyaman dan aman dengan adanya lampu penerangan.
“Biasanya dulu anak-anak kalau ingin pergi mengaji pasti membawa minyak tanah 1 botol. Nah, minyak itu digunakan untuk lampu penerangan ketika anak-anak mengaji. Tentunya ini suatu rahmat bagi kami dengan adanya PLN hidup hari ini, kedepan tidak lagi anak-anak membawa minyak tanah itu,” tutur Lurah Tungkal V, Effendi dikutip Tagar dari lama bumn.go.id Rabu, 19 Mei 2021.
Senada, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat menyampaikan rasa terima kasih khususnya kepada PLN yang telah berjibaku dengan waktu serta berjuang tanpa kenal lelah sehingga kini membuahkan hasil.
“Kami ucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi daripada kerja keras pihak PLN selaku pelaksana dalam mengemban amanah untuk melistriki pelosok negeri, sehingga listrik yang selama ini diimpikan masyarakat di 19 Desa ini sejak dari zaman Belanda kini dapat dinikmati oleh warga,” ungkap Anwar.
Anwar berharap dan mendoakan segenap insan PLN seluruh pihak terkait yang terlibat dalam pekerjaan ini, menjadi amal jariyah dan ladang pahala.
“Semoga apa yang telah PLN dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan listrik Desa ini, dapat menjadi amal jariyah dan ladang pahala bagi kita semua” ucap Bupati.
PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 19 desa yang terdiri dari 7.723 KK di Tanjung Jabung Barat, Jambi dengan investasi Rp 130 Miliar. (Foto:Tagar/bumn.go.id)Hadirnya listrik pada 19 Desa ini, membuat rasio elektrifikasi di Provinsi Jambi meningkat sebesar 2,82% dari 96,73% menjadi 99,55%. Khusus di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, peningkatan rasio elektrifikasi mencapai 16,42% dari 83,58% menjadi 100%.
Untuk melistriki 19 Desa, PLN telah membangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 195,49 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 213,39 kms dan 124 unit Gardu Distribusi dengan total nilai investasi mencapai 115 Miliar Rupiah.
Selain itu, PLN juga membangun 2 (dua) menara Transmisi bertegangan 20 kilo Volt (kV) yang menyeberangi Sungai Pengabuan dengan Nilai Investasi 15 Milyar Rupiah. Adapun potensi pelanggan di 19 Desa ini adalah sebesar 7.723 pelanggan.
- Baca juga : PLN Ubah Kebijakan Subsidi Listrik Periode April - Juni 2021
- Baca juga : Erick Thohir Resmi Angkat Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN
Turut menambahkan, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Bambang Dwiyanto mengatakan, Keberhasilan PLN dalam mewujudkan impian masyarakat di 19 Desa ini adalah berkat dukungan berbagai pihak.
“Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Bapak Bupati Anwar Sadat yang telah sangat banyak membantu dengan turut melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk terus bahu membahu dan bergotong royong guna merampungkan percepatan pembangunan jaringan,” tegasnya.
Bambang menyampaikan, bahwa dalam merampungkan pembangunan jaringan listrik menuju ke 19 Desa tersebut, PLN melibatkan sinergitas berbagai unit kerja PLN yang saling bahu membahu dan bekerja keras meski berada ditengah situasi pandemi. []
