Wartawan Tangerang Geram Terhadap Wartawan Gadungan

Sejumlah kelompok organisasi wartawan di Kota Tangerang, Banten, mengecam keras wartawan yang memalak di SDN 2 Karawaci, Kota Tangerang
Sejumlah organisasi wartawan saat menyatakam sikap di Gedung Juang TMP Taruna, Tangerang. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian).

Kota Tangerang - Keberadaan orang-orang yang mengaku wartawan, seperti Yosep, dinilai sejumlah organisasi wartawan di Kota Tangerang, Banten, sangat mencoreng profesi wartawan. Pasalnya, ia (Yosep) berulah bak preman dengan meminta uang sambil marah-marah di depan murid dan guru SDN 2 Karawaci Tangerang pada 19 Februari 2020.

Mus Mulyadi, pengurus Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) sangat menyesalkan dengan keberadaan orang yang mengaku wartawan yang melakukan pemalakan di Kota Tangerang. Orang itu diketahui ia beraksi sejak tahun 2017. Menurut Mus, dengan ulah Yosep yang seperti itu, tentunya sangat merugikan wartawan yang bekerja dengan sungguh-sungguh dan patuh terhadap kode etik dan kaidah jurnalistik.

“Kehadiran wartawan gadungan mencoreng profesi kami yang bekerja sesuai dengan kode etik,” ujarnya saat menyatakan sikap bersama sejumlah organisasi profesi wartawan di Gedung Juang Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, Jumat, 21 Februari 2020.

Mus menambahkan bahwa teman-teman wartawan di Kota Tangerang sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pihak SDN 2 Karawaci yang telah merekam dan memviralkan aksi Yosep saat melakukan pemalakan. Selain itu, ia juga mendukung langkah pihak sekolah yang mempolisikan Yosep.

Mus juga menghimbau kepada pihak sekolah lainnya maupun kepada seluruh instansi yang ada di Kota Tangerang untuk tidak segan-segan melaporkan wartawan yang melanggar kode etik jurnalistik. Pihaknya secara terbuka siap menerima dan mendampingi jika ada kasus yang seperti ini lagi.

“Bila dikemudian hari ada oknum yang berkelakuan seperti Yosep, silahkan laporkan ke kita sebagai perwakilan organisasi wartawan. Nanti, kita tindaklanjut. Tapi semoga kedepan tidak ada lagi permasalahan seperti ini,” kata Mus, Pokja WHTR koordinator Polres Metro Tangerang Kota.

Pernyataan sikap tersebut diikuti oleh sejumlah organisasi wartawan yang ada di Tangerang seperti Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya (WHTR), Forum Wartawan Tangerang (Forwat), Jurnalis Tangerang Raya (JTR) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang. []

Berita terkait
Adian Kecam Tindak Kriminalisasi Terhadap Wartawan
Adian Napitupulu sebut dalam perkembangan demokrasi bangsa, ada peran strategis pers di dalamnya, sebagai penyampai pesan luas bagi publik
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu