Waria Korban Prank Laporkan Ferdian Paleka ke Polisi

Empat orang waria yang menjadi korban prank sembako isi sampah, melaporkan YouTuber Ferdian Paleka ke polisi.
YouTuber Ferdian Paleka. (Foto: Twitter/ferdianpaleka)

Jakarta - Perkara video prank bantuan sembako berisi sampah dan batu bata dari Ferdian Paleka, masih terus berbuntut panjang. Empat orang waria yang menjadi korban kejahilan sang YouTuber melapor ke polisi lantaran merasa sakit hati dan tidak terima dengan perlakuan Ferdian dan kawan-kawannya.

Ketua DPC Sahabat Polisi Indonesia Bandung, David Cahyadi, yang turut ikut dalam proses mediasi perkara tersebut mengatakan, keempat waria, yakni Sani (panggilan), Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30), telah resmi melapor ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung.

Hal itu dilakukan sebagai langkah hukum untuk menjerat Ferdian Paleka dan kawan-kawannya dalam perkara perbuatan tidak menyenangkan itu.

Dalam video yang diunggahnya ke laman Instagram, David mengatakan pelaporan oleh korban harus dilakukan lantaran perkara tersebut masuk dalam delik aduan.

Selain memastikan bahwa keempat waria yang menjadi korban kejahilan Ferdian Paleka telah melapor ke polisi, David juga meminta kepada warga masyarakat agar tidak terpancing oleh provokasi atau aksi main hakim sendiri dalam menyikapi permasalahan ini.

"Jika korban (korban prank sembako berisi sampah) tidak merasa dihina dan dilecehkan, maka proses hukum tidak dapat berjalan, ujar David Cahyadi dalam keterangan unggahan, dikutip Tagar pada Senin, 4 Mei 2020.

"Namun, korban sudah melapor dan korban telah merasa dihina, proses hukum berjalan sangat baik, serahkan segalanya kepada pihak kepolisian," kata dia lagi.

Prank Sembako SampahVideo prank bagi-bagi sembako berisi sampah milik Ferdian Paleka menuai kecaman dari warganet. (Foto: Instagram/ferdianpalekaa)

Diberitakan sebelumnya, seorang konten kreator bernama Ferdian Paleka, menuai kecaman banyak orang lantaran membikin video menjahili waria yang mangkal di pinggir jalan di Kota Bandung.

Ia dan teman-temannya seolah-olah memberikan bantuan sembako dalam sebuah kardus kepada sejumlah transpuan, padahal bungkusan tersebut hanya berisi sampah dan batu bata.

Video kontroverisal yang diunggah Ferdian ke laman YouTube miliknya itu, kemudian menuai kecaman dari warganet lantaran dinilai telah melecehkan dan mempermalukan orang lain.

Terlebih, potongan video milik Ferdian viral di berbagai media sosial setelah diunggah ulang oleh sejumlah netizen.

Sejumlah warganet merasa kesal dengan tindakan yang dilakukan Ferdian dan kawan-kawannya. Selain mengecam keras, mereka juga meminta kepada pengguna internet lain untuk melayangkan laporan atau report terhadap video tercela itu.

Tak hanya itu, sejumlah warga masyarakat yang merasa geram kemudian menggeruduk rumah kediaman Ferdian Paleka, pada Minggu malam, 3 Mei 2020.

Baca juga: Prank Bagi Sembako Isi Sampah, Ferdian Paleka Dikecam

Meski tidak berhasil menemui pemuda itu, aparat kepolisian dari Satuan Reserse Polertabes Bandung dan sejumlah perwakilan masyarakat melakukan mediasi dengan keluarga Ferdian. []

Berita terkait
Rumah Ferdian Paleka Digeruduk Warga dan Polisi
Rumah kediaman YouTuber Ferdian Paleka, digeruduk massa menyusul viralnya video prank bantuan sembako berisi sampah bikinannya ke jagat maya.
Chris Evans Buat Akun Instagram Demi Donasi Covid-19
Chris Evans membuat akun Instagram demi mengikuti tantangan donasi membantu korban terdampak Covid-19, bertajuk All In Challenge.
Aida Saskia, Biduan Dangdut Bikin Prank Bunuh Diri
Penyanyi Dangdut Aida Saskia dilarikan ke rumah sakit usai melakukan percobaan bunuh diri demi membuat konten prank di Instagram.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.