Warga Tobasa Minta Asahan 3 Project Ditutup

Warga desa dari dua kabupaten di Sumut berunjuk rasa sambil membakar ban bekas di depan kantor PT Shimizu Adi Karya Join.
Seorang pengunjuk rasa melihat kobaran api di depan kantor Shimizu Adi Karya. (Foto: Tagar/Alex)

Tobasa - Warga desa dari dua kabupaten di Sumatera Utara berunjuk rasa sambil membakar ban bekas di depan kantor PT Shimizu Adi Karya Join atau Asahan 3 Project, 1 Juli 2019. Mereka menuntut perusahaan pembangkit listrik itu ditutup karena tidak berpihak kepada masyarakat. 

Dua kelompok masyarakat yang berunjuk rasa berasal dari Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir dan juga Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Dua desa ini merupakan lokasi berdirinya perusahaan PT Shimizu Adi Karya Join yang memang terletak di perbatasan Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Asahan.

Kalau perusahaan ini tidak mengutamakan pekerja lokal, masyarakat sekitar desa ini, maka kami menuntut agar perusahaan ini ditutup

Zulkifli Simatupang, ketua ormas yang turut dalam unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa PT Simizu Adi Karya tidak mengutamakan pekerja lokal. Selain itu, perusahaan juga dinilai melakukan konspirasi dengan perusahaan lain yang disub-kontrak-kan untuk memenangkan tender sekuriti.

"Kalau perusahaan ini tidak mengutamakan pekerja lokal, masyarakat sekitar desa ini, maka kami menuntut agar perusahaan ini ditutup," kata Zulkifli.

Unjuk rasa ini sempat berjalan alot karena pihak perusahaan enggan memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa. Alex, salah satu petinggi perusahaan mengarahkan awak media kepada humas saat hendak mengonfirmasi tuntutan para pengunjuk rasa.

Sementara Rubben Siagian, Humas PT Shimizu Adi Karya Join justru mengaku tidak tahu-menahu soal tuntutan para pengunjuk rasa.

"Kalau soal tender itu saya kurang tahu, langsung ke pimpinan saja," katanya usai unjuk rasa.

Unjuk rasa nyaris ricuh setelah pihak perusahaan dirasa bertele-tele dalam memberi keterangan kepada para pengunjuk rasa.

Bahkan salah seorang oknum TNI yang berada di lokasi nyaris terlibat bentrok massa pengunjuk rasa yang ada di lokasi.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.