TAGAR.ID, Jakarta - Para pemilk dan penyewa Rukan Grand Galaxy City Bekasi Selatan menuntut penurunan biaya iuran pengelolaan lingkungan (IPL) atau service charge kepada pihak pengelola Grand Galaxy City, PT Bangun Permata Hijau.
Mereka juga dengan tegas menolak kenaikan biaya IPL yang semula Rp 750.000 menjadi Rp. 1.100.000 melalui surat Nomor 01/PWRG/IV/2022 yang dilayangakan ke PT Bangun Permata City yang ditandatangani oleh Benedict Remard, S.H., M.Kn selaku perwakilan warga Rukan Grand Galaxy City.
Menurut warga Rukan Grand Galaxy City, batas biaya kewajaran IPL adalah sebesar Rp 500.000,- per bulan apabila dikelola oleh PT. Bangun Permata Hijau.
Selain itu, warga Rukan yang merasa diciderai keadilannya karena pihak pengelola menaikkan biaya IPL secara sepihak juga menuntut adanya transparasi dari Developer dalam hal ini Agung Sedayu Group mengenai Serah Terima Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial dari Developer kepada Pemerintah Daerah Setempat.
Sebelumnya, PT Bangun Permata Hijau melayangkan surat kepada pemilik/penyewa Rukan Grand Galaxy City Unit RGB016, mereka menyebut para warga Rukan masih mempunyai tagihan IPL yang jatuh tempo pada 25 maret 2022 sebesar Rp 15.750.000 (belum terhitung denda).
PT Bangun Permata Hijau meminta warga Rukan untuk melunasi tagihan tersebut paling lambat tanggal 15 April 2022. Jika sampai tanggal tersebut pembayaran tidak dilakukan, maka untuk sementara pelayanan costumer service, pengangkutan sampah, dan lain-lain akan dihentikan sampai ada pembayaran IPL.
Warga Rukan meminta segera diadakan pertemuan langsung dengan pihak pengelola untuk duduk bersama membahas hal ini.
Warga juga peminta pihak pengelola untuk tidak melakukan tindakan apapun, termasuk intimidasi terhadap warga yang menyampaikan aspirasinya karena hal itu diatur dalam Undang-undang. []
Baca Juga
- Diprediksi Diminati di 2022, ini 5 Asuransi Properti Terbaik
- 3 Tips Memilih Broker Properti yang Tepat
- 5 Jenis Properti yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
- Kenali 4 Risiko Membeli Properti dalam Tahap Pembangunan