Sumbawa - Warga Dusun Brang Kua, Desa Labuhan Haji, Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa NTB mengaku kesulitan dengan listrik. Mereka hanya merasakan listrik saat malam hari.
Selain itu, mereka mengeluh soal air bersih yang jauh. Sementara kebutuhan air bersih sangat besar. Masalah lain yang dikeluhkan warga yakni jalan lingkungan.
Kami berharap kami tidak lagi diberi janji-janji. Kami sudah bosan dengan janji-janji.
Kepala Desa Labuhan Haji, Pulau Moyo, Labu Aji mengatakan, warga disini sangat berharap ada perubahan, terutama soal listrik, air bersih dan jalan. Warga tak ingin dijanji terus.
Pihaknya terharu menerima kunjungan Gubernur NTB, Pjs Bupati Sumbawa bersama rombongan. Dia berharap kedatangan Gubernur ke pulau terpencil ini bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakatnya selama ini.
"Ada tiga masalah utama yang kami hadapi. Pertama masalah jalan lingkungan. Kemudian kami juga ingin menikmati listrik. Selama ini hanya menikmati PLTS. Hanya pada malam hari," ujarnya.
"Kami harus berlayar ke Dompu. Dan ketiga masalah air bersih. Kami berharap kami tidak lagi diberi janji-janji. Kami sudah bosan dengan janji-janji," tambah dia.
Mendengar keluhan masyarakat setempat, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah langsung meminta kepala Dinas terkait menjawab semua keinginan masyarakat.
Kepala Dinas PU Sahdan mengatakan, terkait jalan terkendala karena lahannya adalah lahan konservasi. Jadi tidak bisa dibangun jalan.
Sementara untuk masalah air minum, akan dilakukan survei bersama dinas terkait lainnya. Demikian juga masalah listrik. Pimpinan PLN NTB yang ikut dalam rombongan juga mengatakan segera melakukan survei.
Pada kesempatan itu, Gubernur memberikan bantuan masker, alat olahraga dan penangkap ikan yang diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa. []