Sleman - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Magelang Kilometer 17, tepatnya di Dusun Cungkuk, Kelurahan Margorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Korban menabrak pohon mahoni hingga pingsan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Peristiwa terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2020 pukul 02.45 WIB. Peristiwa nahas itu menimpa seorang perempuan Istiyah, 32 tahun, warga Dusun Maton, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga:
“Akibat menabrak pohon mahoni itu, korban menderita cedera di bagian kepala dan pingsan. Saat ini masih dalam perawatan medis,” kata AKP Mega kepada wartawan melalui pesan singkatnya.
AKP Mega membeberkan, jika kecelakaan tunggal tersebut diduga karena korban kurang fokus dan mengantuk saat berkendara. Kronologi bermula saat kendaraan motor Yamaha N Max dengan nomor polisi AA 3413 CB yang dikendari korban melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Akibat menabrak pohon mahoni itu, korban menderita cedera di bagian kepala dan pingsan.
Sampai di Lokasi Tempat Kejadian (TKP), kendaraan korban diduga oleng ke kiri dan membentur pohon Mahoni perindang jalan. Korban yang tidak siap dengan hal tersebut, akhirnya terjatuh dengan benturan yang cukup keras.
Akibat kecelakaan tunggal, korban sampai tidak sadarkan diri atau pingsan di lokasi kejadian. Korban menderita luka cedera kepala serta bengkak pada wajah dan jidat. Tidak hanya itu, terdapat luka lain pada lutut kaki kiri lecet.
Baca Juga:
Sementara, kondisi kendaraan motor korban juga rusak. Dengan rincian spion pecah, schock becker depan patah dan stang bengkok. Usai kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Sleman untuk perawatan intensif. “Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Sleman,” ujar Mega.
AKP Mega mengimbau kepada semua pengendara agar selalu berhati-hati lagi saat berkendara. Tidak usah terburu-buru saat berkendara apalagi sedang mengantuk. “Pengendara harap berhati-hati lagi. Diharapkan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” katanya. []