Warga Jompo di Majalengka Dapat Bantuan Sembako

Bantuan tahap pertama ini diprioritaskan di lima titik yakni Kelurahan Cijati dua titik, Majalengka Kulon, Majalengka Wetan dan Desa Heuleut.
Jabar Bergerak Majalengka menyalurkan bantuan sembako dan masker bagi warga jompo. (Foto: Tagar/Istimewa).

Majalengka - Masyarakat jompo di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendapatkan bantuan sembako dan masker gratis dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil, yang disalurkan oleh Jabar Bergerak Kabupaten Majalengka. Bantuan tahap pertama ini diprioritaskan di lima titik yakni Kelurahan Cijati dua titik, Majalengka Kulon, Majalengka Wetan dan Desa Heuleut.

"Pemberian sembako diprioritaskan untuk saudara-saudara kita kaum jompo di lima titik di Kabupaten Majalengka. Antara lain di Kelurahan Cijati dua titik, Majalengka Kulon, Majalengka Wetan dan Desa Heuleut," ungkap Ketua Jabar Bergerak Majalengka, H Iman Pramudya Subagja, melalui Bidang Sosial Jabar Bergerak Majalengka, Monalysa Isnykalys Apriani, Rabu, 15 April 2020.

Menurut Monalysa, meski bantuan tersebut terbatas, setidaknya diterima oleh yang paling layak dan tepat sesuai arahan Ketum Jabar Bergerak. "Selain itu, terkait dengan adanya pandemi Covid-19, kita juga melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat dengan memberikan bantuan masker gratis," kata Monalsya.

Dia menambahkan, bahwa Jabar Bergerak Majalengka telah membagikan ribuan masker kepada warga masyarakat dan setidaknya diharapkan sebelum bulan Ramdhan sudah tersebar 5 ribu masker dan saat ini baru tersedia 3 ribu masker hasil dari urunan seluruh pengurus Jabar Bergerak Majalengka. "Insyaallah, kita akan terus bergerak membantu maupun meringankan beban warga masyarakat Majalengka, khususnya yang terdampak virus corona (Covid-19)," tutur Monalsya.

Monalysa menambahkan, bahwa kedua jenis bantuan tersebut sekaligus membawa dua pesan penting. Pertama, adalah pesan cinta. Kedua, adalah pesan kesetiakawanan. Dia pun menerangkan, pesan pertama merupakan bukti cinta untuk masyarakat dari Atalia dan Ridwan Kamil, selaku bagian dari keluarga besar Jabar Bergerak.

Sementara pesan kedua, Jabar Bergerak ingin menyampaikan pesan penting bahwa di saat penerapan Social Distancing, masyarakat tak boleh melupakan Social Solidarity (kesetiakawanan). "Adanya social distancing tak lantas membuat kita lupa akan kesetiakawanan sosial," kata Monalsya.

Menurutnya, pandemi ini tak hanya sekedar memukul aspek kesehatan, tapi juga meruntuhkan kehidupan ekonomi sebagian besar warga Jawa Barat, termasuk warga Majalengka, terutama warga kelas menengah ke bawah.

"Melalui bantuan sederhana ini, kita ingin menginisiasi warga agar masyarakat punya kepedulian pada sesama dan semua bantuan tersebut, bukan berasal dari APBD, melainkan dana hasil penggalangan donasi yang dikumpulkan dari sejumlah dermawan," tutur Monalsya. []

Berita terkait
Sebanyak 4.500 Buruh di Majalengka Terancam PHK
Sebanyak 4.500 lebih buruh di Kabupaten Majalengka terancam dirumahkan. Jumlah ini pun bisa bertambah
0
Kemenkes Ingatkan Masyarakat Agar Waspada karena Kasus Covid Meningkat
Meski kenaikan kasus di Indonesia masih dapat dikendalikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk waspada