Gowa - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengundang Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo ke Istana Negara jelang penyusunan komposisi kabinet kerja jilid II. Hal tersebut membuat masyarakat Gowa asal Syahrul Yasin Limpo bangga.
Seperti undangan lainnya yang disebut-sebut akan diakomodir kedalam kabinet kerja, SYL akronim namanya tiba di Istana Negara menggunakan kameja putih sekitar pukul 09.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), Selasa 22 Oktober 2019.
Undangan terhadap Syahrul menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Gowa. Sebagai putra daerah Gowa, Syahrul dinilai menjadi tokoh yang mengharumkan kabupaten bersejarah itu.
Tentu kami sekeluarga bangga dan bahagia, selain sebagai keluarga. ini juga merupakan kebanggaan orang Sulsel terkhusus Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang dimintai tanggapannya terkait pemanggilan SYL yang tak lain adalah pamannya mengaku bangga. Menurutnya, hal tersebut juga merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Gowa. Mengingat SYL adalah mantan Bupati Gowa dua Periode dan asli putra Gowa.
"Tentu kami sekeluarga bangga dan bahagia, selain sebagai keluarga. ini juga merupakan kebanggaan orang Sulsel terkhusus Kabupaten Gowa," ujar Adnan Purichta Ichsan.
Terpisah, Wakil Bupati Gowa, H. Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio saat dikonfirmasi juga menyebutkan bahwa SYL atau yang akrab dipanggil Komandan tersebut adalah sosok pemimpin yang patut dicontoh.
Menurutnya, Syahrul adalah tokoh Sulsel yang memang sangat pantas membantu Jokowi, yakni berada dalam kabinet kerja jilid II.
"Komandan itu adalah pimpinan yang betul-betul merakyat. jujur, rendah hati. Inilah salah satu pemimpin yang patut kita contoh patut kita teladani. Mudah-mudahan beliau lebih sukses dan membantu mensejahterakan masyarakat," tandasnya. []
Baca juga:
- Syahrul Yasin Limpo Dipanggil Istana, Curhat Jadi Lurah
- Mantan Gubernur Sulsel ke Istana, Sinyal Menteri?