Luwu - Seorang petani di Kabupaten Luwu, Sulsel, bernama Syahrul, 47 tahun terpaksa dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka usai digigit ular piton sepanjang 9 meter, Jumat 21 Januari 2021. Pemadam Kebakaran pun diterjunkan ke lokasi menangkap ular yang terbilang raksasa itu.
Lengan tangannya yang digigit ular piton. Ular terbilang raksasa, panjangnya 9 meter dan beratnya ditaksir 70 kg.
Komandan Regu posko Damkar Larompong Selatan, Miftahuddin mengatakan, jika ular piton raksasa ditangkap setelah menggigit seorang petani. Ia digigit saat berkebun di Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Lengan tangannya yang digigit ular piton. Ular terbilang raksasa, panjangnya 9 meter dan beratnya ditaksir 70 kg," beber dia.
Syahrul sebelumnya pergi ke kebun yang berada dikaki gunung bermaksud untuk menanam cabe. Tapi saat membersihkan semak-semak di sekitar bebatuan, Syarul langsung digigit ular raksasa tersebut.
"Dia mau ambil parang untuk bersihkan semak-semak. Tapi, ular piton ini tiba-tiba muncul dan menggigit lengan tangannya," ucap dia.
Saat itu, Syahrul sempat bergelut dengan ular raksasa itu. Bahkan pengakuannya, tubuhnya sempat dililit. Tapi untungnya, ia berhasil meloloskan diri dan kabur.
Karena mengalami luka gigitan pada lengannya, sehingga ia langsung ke Puskesmas untuk diberikan perawatan medis.
"Korban tidak bilang-bilang. Dan pihak Puskesmas yang sampaikan. Jadi kami langsung ke lokasi atau ke kebun korban, dimana saat digigit ular," jelas dia.
Proses pencarian ular raksasan ini sedikit ada hambatan. Karena lokasinya, dibawah kaki gunung bebatuan. Tetapi, setelah dilakukan pencarian selama sejam dibantu warga sekitar, ular pun berhasil ditemukan dan ditangkap.
"Ular itu ditangkap di sela-sela batu. Saat penangkapan, ular bahkan menyerang petugas. Jadi terpaksa, kami bunuh ular itu," bebernya.
Setelah berhasil mengamankan ular piton tersebut. Petugas kemudian membawanya ke pemukiman warga dan menguburnya di hutan lindung di Larompong Selatan. []