Warga dan PKS Yogyakarta Berduka, Gus Ton Berpulang

Warga Yogyakarta, khususnya PKS berduka. Anggota DPRD empat periode, Agus Sumartono atau Gus Ton berpulang. Semoga husnul khatimah.
Suasana duka di kediaman Anggota DPRD DIY Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus Sumartono, di Dusun Karangmojo, Desa Trirenggo, Bantul, Minggu, 13 September 2020. (Foto: Tagar/Kiki Luqmanul)

Bantul - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yogyakarta berduka. Salah satu kader terbaiknya, Agus Sumartono atau yang akrab disapa Gus Ton tutup usia. Anggota DPRD DIY Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meninggal pada Sabtu, 12 September 2020. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DIY ini meninggal dunia pada pukul 18.06 WIB di Ruang ICU Rumah Sakit UII akibat penyakit stroke pendarahan.

Ketua DPW PKS DIY Darul Falah mengungkapkan, Gus Ton merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS. Semasa hidupnya, almarhum sebagai sosok yang diterima di mana saja berada, baik oleh eksekutif maupun masyarakat umum. "Dia mudah bergaul dengan siapa pun, diterima di kalangan mana saja," katanya usai menghadiri pemakaman pada Minggu, 13 September 2020.

Dia menyontohkan, Gus Ton sudah empat periode menjadi anggota DPRD, satu periode di DPRD Bantul dan tiga periode di DPRD DIY. Saat periode pertama di DPRD DIY, Gus Ton mewakili Dapil Bantul. Di periode kedua mewakili Dapil Bantul dipecah jadi dua yakni Dapil Bantul Barat dan Timur.

"Saat mewakili Dapil Bantul Timur, dia jadi meski domisilinya di Bantul Barat. Saat periode ketiga pindah di Dapil Bantul Barat, juga tetap jadi anggota Dewan. Itu artinya dia diterima oleh masyarakat di mana pun berada," kata Falah.

Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat Dewan Pimpinan Wilayah PKS DIY, Nurhidayat, mengatakan almarhum meninggal disebabkan stroke. "Semoga Allah mengampunkan khilafnya dan menerima amal salehnya, Gus Ton meninggalnya gara-gara stroke ya,” ujarnya.

PKS Yogyakarta BerdukaSuasana duka di kediaman Anggota DPRD DIY Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agus Sumartono, di Dusun Karangmojo, Desa Trirenggo, Bantul, Minggu, 13 September 2020. (Foto: Tagar/Kiki Luqmanul)

Menurutnya, teman-teman dari pihak DPRD DIY merasa kehilangan sosok Gus Ton yang sangat baik dan aktif dalam kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat. "Gus Ton adalah teman, ia sahabat yang sangat baik, kami semua merasa kehilangan. Saya tidak menyangka sama sekali, padahal Jumat kemarin masih ngantor, ya semoga Gus Ton husnul khatimah," ucapnya.

Gus Ton itu sosok yang hebat dan tidak pernah marah sama sekali, sangat sabar. Gak pernah saya dengar dan melihat Gus Ton marah.

Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, menuturkan jenazah dimakamkan di dekat rumah duka, di Dusun Karangmojo, Desa Trirenggo, Kecamatan dan Kabupaten Bantul, Minggu (13/9/2020) pukul 10.00 WIB. "Penghormatan kepada jenazah dilakukan di rumah duka, tidak di kantor DPRD DIY, mengingat situasi dan kondisi,” katanya.

Ia juga mengatakan almarhum semasa hidupnya itu meninggal dunia karena stroke. Semasa hidupnya Gus Ton dikenal tidak pernah marah. "Gus Ton itu sosok yang hebat dan tidak pernah marah sama sekali, sangat sabar. Gak pernah saya dengar dan melihat Gus Ton marah," kenangnya.

Berdasarkan keterangannya, almarhum memiliki beberapa riwayat penyakit meliputi jantung, hipertensi dan gula, sehingga pernah menjalani perawatan rumah sakit. Sehari sebelum meninggal yakni pada Jumat 11 September lalu Gus Ton masih terlihat sehat dan mengikuti kegiatan DPRD DIY.

Huda turut mendoakan almarhum beserta keluarga yang ditinggalkan. “Semoga beliau husnul khatimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, kekuatan serta kemudahan dalam menjalani kehidupan,” kata dia.

Semasa hidupnya, Gus Ton dikenal sebagai politikus yang kritis terhadap persoalan publik, khususnya yang terjadi di DIY. Dalam urusan pekerjaan ia juga dikenal rajin dan menjadi panutan rekan-rekannya di DPRD DIY. []

Berita terkait
DPRD DIY Usul Tanggap Darurat Corona Diperpanjang
Provinsi DIY ada penambahan 16 pasien Covid-19 baru dalam sehari, satu di antaranya meninggal. DPRD DIY pun mengusulkan KLB corona diperpanjang.
Respons DPRD DIY Setelah Darurat Corona Diperpanjang
Pemda DIY memperpanjang status tanggap darurat bencana Corona hingga 31 Juli 2020. Begini respons DPRD DIY.
Saran DPRD DIY Soal Jadup Warga Terdampak Covid-19
Jadup dalam bentuk sembako yang akan diberikan kepada warga terdampak Covid-19 harus dibeli dari petani, peternak dan UMKM di Yogyakarta.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.