Warga Colorado Desak Usut Ulang Kasus Elijah McClain

Warga Colorado, Amerika Serikat, tengah mengadakan pembahasan terkait unjuk rasa atas kematian Elijah McClain setelah bentrok dengan polisi.
Aksi protes warga Colorado, Amerika Serikat menuntut polisi usut tuntas kematian Elijah McClain. (Foto: Philip B. Poston|Sentinel Colorado).

Mataram - Warga Colorado, Amerika Serikat, tengah mengadakan pembahasan terkait rencana unjuk rasa atas kematian Elijah McClain, 23 tahun, setelah konfrontasi dengan polisi Aurora pada Agustus 2019 lalu.

Penyelenggara aksi tersebut, Partai Sosialisme dan Pembebasan-Denver, mengatakan mereka menuntut adanya keadilan untuk kasus kematian Elijah McClain, mendesak pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan ulang, memecat dan mengajukan tuntutan pidana terhadap 3 anggota kepolisian dan 2 paramedis yang terlibat, serta restitusi untuk keluarga korban.

Baca Juga: Polisi Los Angeles Tembak Remaja Hingga Tewas 

Aksi tersebut rencananya akan dilakukan pada Sabtu, 27 Juni 2020 pukul 1 siang waktu setempat di markas Atlanta Police Department (APD).

Insiden kematian Elijah McClain terjadi pada 24 Agustus 2019 pukul 10.30 malam.

Mengutip USA Today, lebih dari dua juta orang telah menandatangani petisi online yang meyerukan pejabat Colorado untuk kembali membuka penyelidikan atas kematian Elijah McClain.

Petisi tersebut mendorong jaksa wilayah Adams County Dave Young, Walikota Mike Coffman dan Departemen Kepolisian Aurora, untuk melakukan "penyelidikan yang lebih mendalam", serta memecat petugas yang terlibat.

Insiden kematian Elijah McClain terjadi pada 24 Agustus 2019 pukul 10.30 malam. Saat itu, McClain sedang berjalan menuju rumahnya dengan mengenakan masker dan menenteng bahan makanan. Polisi yang tengah berpatroli menerima laporan terkait kemunculan pria mencurigakan di dekat daerah tersebut yang cocok dengan deskripsi McClain.

Petugas kepolisian lalu menghampiri dan menghentikan McClain. Menurut penjelasan petugas yang terlibat, McClain dikatakan tidak kooperatif saat proses pemeriksaan, dan mencoba mengambil salah satu senjata api mereka. Ketiga olisi tersebut kemudian melakukan cengkeraman karotis, memberikan tekanan pada lehernya, membatasi aliran darah ke otak.

McClain sempat tak sadarkan diri, beberapa petugas pemadam kebakaran dan petugas medis juga dipanggil untuk membantu menyuntikan McClain dengan ketamin untuk membiusnya.

Dalam video rekaman peristiwa tersebut, McClain ditahan di tanah, muntah, menangis dan berkata "Saya tidak bisa bernapas,". Sementara itu salah seorang petugas meminta McClain untuk tidak mengacau "Jika Anda terus mengacau, saya akan membawa anjing saya keluar dan dia akan menggigit Anda,".

Seorang petugas polisi dalam video yang dirilis mengakui bahwa McClain tidak melakukan kejahatan apapun sebelum penangkapan.

McClain sempat mengalami serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, beberapa saat kemudian, dia dinyatakan sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Polisi Tewas Tertembak di Amerika Serikat

Tak lama setelah kematiannya, kantor kejaksaan kabupaten merilis surat yang mengatakan tidak ada tuntutan yang akan diajukan terhadap polisi Colorado yang terlibat dalam kasus ini. Mereka diperbolehkan untuk kembali bertugas.[]

Berita terkait
Polisi Tewas Tertembak di Amerika Serikat
Seorang polisi, yang berpengalaman selama 17 tahun, meninggal karena bagian lehernya tertembak senapan berdaya tinggi
Polisi Los Angeles Tembak Remaja Hingga Tewas
Deputi Departemen Sheriff Los Angeles, California menembak remaja 18 tahun, Andres Guardado hingga tewas.
Kronologi Kasus Kematian George Floyd
Berikut adalah alur dari kasus kematian George Floyd yang dilakukan oleh polisi Minneapolis pada Senin, 25 Mei 2020.