Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan mahasiswa dan kalangan akademisi tidak mudah terpengaruh dengan berbagai berita palsu (hoaks) yang beredar di masyarakat.
Selain itu, wapres juga berharap mahasiswa jangan sampai terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme ataupun radikalisme yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, di era digitalisasi saat ini, isu-isu radikalisme dan penyebaran berita hoaks melalui teknologi informasi berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya berharap mahasiswa Universitas Merdeka Malang jangan sampai terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme ataupun radikalisme, dan mudah terpengaruh oleh berita hoaks, yang selain akan merusak citra kampus juga dapat menodai nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa," kata Wapres saat memberi arahan secara virtual acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022, Selasa,14 Agustus 2021.
Karena itulah, Wapres mengajak seluruh sivitas akademika dan para mahasiswa baru selalu memupuk rasa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Wapres juga meminta perguruan tinggi juga memberikan perhatian dan melakukan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan kepada mahasiswanya. Selain itu, Prinsip Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah juga perlu dijalankan
"Perlu dijadikan prinsip dan tekad dari seluruh sivitas akademika dan para mahasiswa, termasuk mahasiswa baru di Universitas Merdeka Malang, terutama dalam meningkatkan kegiatan riset dan inovasi," ujarnya.