Pengamat Soroti Kinerja Maruf Amin Selama Dampingi Jokowi

Fernando Emas menyarankan Maruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden atau Wapres Indonesia.
Wakil Presiden KH Maruf Amin. (Foto: Tagar/Setneg)

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI, Fernando Emas menyarankan Maruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden atau Wapres Indonesia. Sebab, menurutnya, Maruf Amin belum mampu menunaikan tugasnya dengan baik dan benar.

Maruf Amin, kata Fernando, telah menjabat hampir dua tahun di kursi pemerintahan. Namun, menurut Fernando, perannya untuk negara tidak terlalu kentara. Bahkan, Presiden Jokowi terlihat seperti bekerja sendirian, alias tak ada yang menemani.

"Selama ini yang terlihat pada masyarakat Indonesia hanya Jokowi yang menjalankan pemerintah," ujar Fernando, dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat 2 Juli 2021.

"Apakah mungkin Maruf Amin sudah sepuh, sehingga Jokowi enggan memberinya tugas?" katanya.

Lebih jauh, dia menambakan, saat pandemi melanda Indonesia, seharusnya Maruf Amin bisa memainkan perannya dengan baik, yakni membantu tugas-tugas presiden. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pemuka agama tersebut hanya diam dan tak menunjukkan tanda-tanda bekerja.

Dia meminta, dalam kondisi sekarang, ada baiknya Maruf Amin mengundurkan diri dari istana. Sebab, langkah tersebut diyakini baik untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kalau saya ada di posisi Maruf Amin, untuk kepentingan bangsa dan negara, saya akan memilih mundur," katanya.

Fernando berharap, mudah-mudahan apa yang dia rasa turut dirasakan juga oleh Maruf. Sehingga, sosok 78 tahun itu mau dan bersedia turun dari jabatannya sebagai pendamping Presiden Jokowi.


Selama ini yang terlihat pada masyarakat Indonesia hanya Jokowi yang menjalankan pemerintah.


"Semoga Maruf Amin melakukan hal yang akan saya lakukan seandainya berada di posisi beliau," ujarnya.

Lebih jauh, Fernando merekomendasikan tokoh dari Nahdlatul Ulama atau NU untuk menggantikan posisi yang saat ini ditempati Maruf Amin. 

Selain itu, menurutnya, tak masalah seandainya pengganti tersebut berasal dari kalangan ulama. Asalkan, mampu bekerja dengan baik dan benar. []

Berita terkait
Wapres Maruf Amin Bantah Wakaf Uang Dirampok Pemerintah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada niat Pemerintah untuk mengambil dana wakaf atas Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).
Maruf Amin Jelaskan 3 Kebijakan Pemerintah Tangani Corona
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan tiga kebijakan untuk penanganan kasus virus Corona
Maruf Amin Target Stunting Turun di Bawah 20 Persen
Wapres Ma’ruf Amin menargetkan lima tahun ke depan angka stunting di Indonesia bisa turun di bawah 20 persen dari 27,67 persen di tahun 2019.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.