Medan - Tiodor boru Silitonga, 64 tahun, ditemukan meninggal di dalam parit Jalan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin, 13 April 2020 pukul 13.00 WIB.
Saat ditemukan warga di parit yang berada di depan sebuah gereja, Tiodor memakai kaus warna biru. Wanita malang itu diketahui penduduk Jalan Linggarjati, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
Belakangan diketahui memiliki riwayat penyakit ayan. Sebelumnya dia bermaksud ke kantor lurah setempat untuk mengambil bantuan sembako dampak Covid-19.
"Ibu itu awalnya saya lihat berjalan di seputaran gereja. Setelah beberapa waktu saya dapat kabar sudah meninggal dalam parit. Jadi heboh warga di sini," kata salah seorang warga sekitar lokasi kejadian.
Anak korban bernama Gomes Siagian yang mendapat kabar dari warga bergegas ke lokasi. Betapa kaget dia melihat ibunya sudah tak bernyawa di dalam parit. Dia lalu menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian itu.
Kondisi korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Medan Timur Inspektur Satu ALP Tambunan, membenarkan ada warga ditemukan meninggal di dalam parit.
"Menurut keterangan anak korban bernama Gomes Siagian, ibunya memiliki sakit ayan. Sebelum korban terjatuh di lokasi, awalnya mau pergi ke kantor lurah untuk mengambil sembako bantuan pemerintah. Namun tiba-tiba penyakit ayan kumat dan terjatuh di lokasi," kata Tambunan.
Petugas kepolisian dan tim Inafis Kepolisian Resor Kota Besar Medan memeriksa sejumlah saksi dan mengecek kondisi korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Keluarga bermohon agar korban segera dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah juga sudah kita serahkan kepada keluarga," ungkapnya. []