Wanda Hamidah: Perceraian Bukan Kegagalan

Wanda Hamidah bercerai dua kali, belum tahu ke depan apakah akan menikah dan bercerai lagi. Ia menganggap bercerai bukan bentuk kegagalan.
Wanda Hamidah. (Foto: Instagram/Wanda Hamidah)

Jakarta - Wanda Hamidah, artis yang kemudian menjadi politikus, mengalami perceraian dua kali dalam hidupnya. Walaupun demikian ia tidak menganggap perceraian adalah kegagalan.

"Perceraian bukan kegagalan dalam berumah tangga. Perceraian itu fase hidup yang membuat saya semakin bijaksana. Itu saja. Saya enggak bilang itu kegagalan," tutur Wanda Hamidah kepada wartawan di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2019.

Wanda Hamidah menikah dengan Cyril Raoul Hakim pada 2001, dikaruniai tiga anak yaitu Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, dan Rakshan Rashad Hakim. Pasangan ini kemudian bercerai pada 2012.

Berikutnya Wanda menikah dengan Daniel Patrick Hadi Schuldt pada Februari 2015, dikaruniai seorang anak laki-laki diberi nama Malakai Ali Schuldt Hadi. Berjalan empat tahun, pasangan ini bercerai pada 2019.

Ia tidak menutupi fakta yang terjadi dalam rumah tangganya. Ia mengaku bercerai untuk kedua kali, tapi ia tidak mau bercerita apa penyebabnya.

“Kalau teman mau konfirmasi, berita itu benar (cerai). Untuk selanjutnya saya enggak mau cerita lebih banyak lagi,” ujar Wanda.

Dalam kesempatan terpisah sehari kemudian, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Faizal Kamil, mengatakan Wanda Hamidah mengajukan gugatan cerai terhadap Daniel Patrick pada 8 Agustus 2019. Pengadilan memutuskan mereka resmi bercerai pada 10 September 2019.

"Daftar di nomor perkara 3048 PDTG 2019 PAJS, itu nomor perkaranya. Dan sudah keluar akta perceraiannya," kata Faizal Kamil.

Faizal mengatakan sidang cerai Wanda Hamidah cepat selesai karena kasusnya tidak terlalu rumit. Kedisiplinan kehadiran juga tidak ada masalah.

Perceraian itu fase hidup yang membuat saya semakin bijaksana.

Wanda HamidahWanda Hamidah (kanan) bersama Daniel Patrick Hadi Schuldt dan Malakai Ali Schuldt Hadi. (Foto: Instagram/Wanda Hamidah)

Menjaga Psikologis Anak

Wanda Hamidah mengatakan walaupun bercerai, ia dan mantan pasangan berkomitmen untuk menjaga psikologis anak.

"Sebagai orang tua kewajiban kami tetap berkomunikasi. Anak saya yang bungsu masih kecil, usia 4 tahun, belum bisa berkomunikasi lancar dengan ayahnya," kata Wanda.

Menurutnya, empat anaknya tetap bahagia walau orang tua mereka tak lagi tinggal seatap.

"Kalau melihat anak-anak sekarang, saya bilang itu kebahagiaan dan keberhasilan," tutur Wanda.

Ia menganut prinsip buat apa rumah tangga dipaksakan kalau memang tidak bahagia.

Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977. Pada awalnya ia dikenal sebagai aktivis mahasiswa 1998 yang turut menjadi saksi mata penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta. 

Ia juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung MPR/DPR di kawasan Senayan, Jakarta.

Dengan latar belakang keluarga aktif di dunia pergerakan, sejak duduk di bangku sekolah dasar, Wanda sudah tertarik dengan isu politik. Hal yang menjadikannya rajin membaca koran dan setia menonton acara Dunia Dalam Berita. Ia selalu ingin tahu kabar aktual nasional dan global.

Pada zaman sekolah menengah pertama, ia sudah aktif menjadi seorang model. Wajahnya sering menghiasi sampul ragam majalah dan iklan yang membuatnya dikenal masyarakat luas. 

Tidak hanya terkenal, Wanda Hamidah adalah sosok yang giat dalam banyak organisasi.

Ia menerima penghargaan sebagai Artis Peduli Hukum dan HAM dari Kementerian Hukum dan HAM pada April 2008. Juga mendapat penghargaan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI pada acara Legal Voice, Jakarta, Agustus 2009.

Wanda suka menonton teater, tarian kontemporer atau seni rupa modern. Kadang ia membuat puisi atau prosa.

Kini ia bekerja sebagai Notaris/PPAT dan terus berjuang di jalur politik bersama Kelompok Studi Trisakti, Jari Tengah Ungu. Juga Tugas-tugas kemanusiaan bersama KKAB, Komnas PA dan #JakartaManusiawi.

Di Pemilu 2019 Wanda melalui Partai NasDem mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jakarta 1 meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, tapi gagal.

Sebelumnya ia adalah politikus Partai Amanat Nasional. Sampai ia kemudian dikeluarkan dari PAN karena mendukung Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden 2014.

Wanda Hamidah mengatakan keputusan mendukung Jokowi-JK karena bersetia dan konsisten terhadap amanat nasional dan cita-cita reformasi sebagaimana termaktub dalam Platform Perjuangan PAN pada awal berdirinya.

Ia berlatar pendidikan Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok (2006), S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2000), SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta (1995), SMP Negeri 1 Cikini Jakarta (1992), SD Merdeka Timur Gambir Jakarta (1989).

Pengalaman organisasi di antaranya Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) (2006-2010), Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak (2006-2010), Anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community), Ketua Yayasan Azzahra (Yayasan Peduli Pendidikan, pemberian beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu), Sekretaris, IMMN, Universitas Indonesia (Notary Public Graduate Students Association) (2003-2004), Ketua BPM, Universitas Trisakti (Student Representatives Board) (1998-1999), Ketua Jakarta Bergerak (2009), Ketua Kelompok Studi Trisakti (2014).

Wanda pernah berurusan dengan polisi saat ia berada di rumah Raffi Ahmad, diduga mengkonsumi narkoba. Penyidikan kepolisian menunjukkan ia bersih, tidak terlibat dalam kasus narkoba di rumah Raffi Ahmad. Dari sini Wanda kemudian diangkat sebagai Duta Peduli Korban Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 30 Januari 2013.

Ia mengatakan sudah move on dari suami pertama maupun suami kedua. Fokusnya kini adalah berkarier dan membesarkan anak-anak. []

Baca cerita:

Berita terkait
Foto: Gaya Wanda Hamidah Saat Senam Yoga
Dibalik ramainya cuitan Wanda Hamidah pada 2014, ternyata mantan Raffi Ahmad itu mempunyai hobi yoga.
Cuitan Wanda Hamidah Viral, NasDem Beri Penjelasan
Partai NasDem angkat bicara atas viralnya cuitan Wanda Hamidah tentang ramalan Indonesia jika salah pilih pemimpin pada 2014 lalu.
Wanda Hamidah, dari Model, Aktivis Hingga Politikus
Wanda Hamidah merupakan politikus manytan artis. Ia pernah menjabat sebagai bendahara PAN, sebelum berpindah ke partai Nasdem.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.