Wakil Ketua DPR: Mendag Jangan Terlalu Mudah Impor Beras

Rencana impor beras oleh pemerintah dikritik oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Menurutnya, pemerintah tak seharusnya mudah mengambil keputusan impor.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 23/1/2018) - Rencana impor beras oleh pemerintah dikritik oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan tak seharusnya menyelesaikan masalah dengan jalan pintas yaitu mudah mengambil keputusan impor.

“Jangan terlalu mudah mengambil keputusan impor. Mengambil keputusan impor memang boleh manakala memang untuk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi kalau untuk sekedar mengambil jalan pintas rasanya ini pemikiran kurang tepat,” ungkapnya di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/1).

Jika kemudian mengimpor beras dengan mudahnya, Mendag dinilai akan menyengsarakan petani. Karena ketika memutuskan akan impor beras Mendag harus bisa melihat stok beras di pasar dan situasi petani.

“Yaitu ibaratnya itu, itu tidak menggunakan ilmu yang cukup tinggi begitu, kita harus betul, kita lihat bagaimana stok, bagaimana posisi, dan hal yang akan kita dapat, misalnya kita mau impor, sebentar lagi petani mau panen kan sama saja menyengsarakan petani,” paparnya.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah pun harus berpihak pada para petani. Jangan sampai beras hasil panen pefani bertumpuk dengan beras impor.

“Kita harus memberi keberpihakan penuh kepada petani, kalau toh dalam posisi yang lampu merah dipersilahkan, dan lampu merahpun dilihat berapa jumlahnya. Jangan sampai nanti petani sudah panen masih ada beras impor yang masih banyak, ini pemikiran yang kurang tepat,” tutup Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat tersebut. (nhn)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.