Jakarta, (Tagar 4/4/2018) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengungkapkan, pernyataan JR Saragih merupakan pernyataan pribadi, bukan pernyataan resmi partai.
Hal itu disampaikan Agus Hermanto terkait mantan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara (Sumut) Jopinus Ramli (JR) Saragih yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Sumut Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, melalui video yang beredar ke publik.
”Yang disampaikan JR Saragih itu adalah pernyataan pribadi, dan menurut kami ini terlalu dini,” ujar Agus di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/4).
Agus pun menyayangkan keluarnya statement dari JR Saragih tersebut. Pasalnya, hingga kini Demokrat belum memutuskan dukungan resminya, pasca kadernya yaitu JR Saragih gagal ikut kontestasi Pilgub Sumut 2018.
“Partai Demokrat belum dikeluarkan harus mendukung siapa. Berarti, ini tentunya terlalu dini sehingga pernyataan seperti ini tentunya belum tentu sesuai. Dan menurut kami, kita sayangkan juga kenapa harus ada pernyataan ini, padahal Partai Demokrat belum mengumumkan secara resmi di dalam dukungannya,” jelas Wakil Ketua DPR itu.
Menurut Agus, pengambilan keputusan untuk merapatkan dukungan partai tidak bisa diambil begitu saja, terlebih dalam pemilihan gubernur. Demokrat akan melaksanakan koordinasi terlebih dahulu, baru kemudian ditentukan keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
“Karena ini gubernur, itu adalah DPP (yang memutuskan) dalam hal ini ketua umum dan sekjen. Dan tentunya, setelah melaksanakan koordinasi rapat yang kontinyu dengan majelis tinggi,” pungkasnya. (nhn)
