Wakapolri dan Kabareskrim Berikutnya di Mata Pakar Intelijen

DPR menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) selanjutnya, menggantikan Jenderal Idham Azis.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta (foto: istimewa).

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) selanjutnya, menggantikan Jenderal Idham Azis.

Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang akan menjabat Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), untuk mendampingi Sigit membuat perubahan di Korps Bhayangkara.

Pertimbangan penting adalah untuk mendukung konsolidasi sebaiknya Listyo Sigit tetap mempercayakan jabatan Kabareskrim kepada senior yang bisa rotasi dari pejabat bintang tiga

Selain itu, pengganti Sigit sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) pun masih belum diketahui.

Merespons itu, Pakar Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan bahwa posisi Wakapolri masih tepat dijabat oleh Komjen Gatot Eddy Pramono.

Selain memiliki masa jabatan yang cukup panjang, kata dia, Gatot masih sangat tepat untuk mendampingi Sigit.

"Wakapolri sekarang Komjen Gatot Eddy masih 3 tahun lagi usia pensiunnya, tidak perlu diganti. Justru ini bagus buat mendampingi Listyo Sigit terutama untuk konsolidasi internal Polri mengingat Gatot Eddy cukup senior. Jika diganti justru menimbulkam banyak pertanyaan terutama dari kelompok senior," kata Stanislaus dihubungi Tagar, Minggu, 24 Januari 2021.

Beralih pada pengganti Sigit sebagai Kabareskrim, dia menilai untuk posisi itu masih banyak pilihan tepat melanjutkan kesuksesan yang ditorehkan Kapolri terpilih semasa di Bareskrim Polri.

"Kabareskrim tentu akan ada pejabat barunya karena akan ditinggalkan oleh Listyo Sigit. Banyak pilihan untuk Kabareskrim, mulai dari Kapolda-kapolda strategis yang berprestasi seperti Kapolda Metro, Kapolda Jabar dan Kapolda Jatim," ujarnya.

"Rotasi dari bintang tiga potensi dilakukan. Sebab banyak pilihan, seperti Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum Polri) Komjen Agung, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, atau bahkan Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto yang pernah menjabat Kabareskrim bisa saja menjabat lagi. Kembali menjabat bukan hal yang aneh, seperti yang terjadi untuk jabatan Kapolda Papua," ucap Stanislaus menambahkan.

Dia menegaskan, posisi Kabareskrim sangat memungkinkan jika diberikan kepada para Pati yang disebutkannya tadi. Sebab, katanya, orang-orang itu berprestasi di bidangnya masing-masing.

"Jadi jika dilihat dari prestasi tentu akan banyak pilihan. Pertimbangan penting adalah untuk mendukung konsolidasi sebaiknya Listyo Sigit tetap mempercayakan jabatan Kabareskrim kepada senior yang bisa rotasi dari pejabat bintang tiga," tutur Stanislaus.[]

Berita terkait
Bara JP: Listyo Sigit Punya Banyak PR Benahi Polri
Bara JP berharap terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menjadi momentum pembaruan di tubuh kepolisian.
DPR RI Setuju Angkat Listyo Sigit Prabowo Menjadi Kapolri
Komisi III DPR RI menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Tiga Pesan Dosen UGM untuk Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Listyo Sigit Prabowo sudah menjalani fit and proper test dan DPR sudah setuju ia jadi Kapolri. Berikut tiga pesan dosen UGM untuk Listyo Sigit.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.