Makassar - Wakapolda Sul-Sel, Brigjen Pol Adnas mengunjungi Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dalam rangka melayat inisial AFA alias Fredi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yang tewas dalam penyerangan sekompok Orang Tidak di Kenal (OTK), Selasa 12 November 2019.
Brigjen Pol Adnas tiba di ruang jenazah RS Ibnu Sina sekitar pukul 21.13 Wita. Didampingi Kasat Intel Polrestabes Makassar, Kompol Ananda Fauzi Harahap, Adnas langsung melihat mayat Fredi dan juga berkoordinasi dengan keluarga agar jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Pertama, saya berduka cita atas meninggalnya adik kita. Dan memohon agar jenazah korban ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum sebelum dibawa ke kampung halaman," kata Adnas kepada keluarga almarhum di RS Ibnu Sina, Selasa 12 November 2019 malam.
Saya berharap pihak keluarga agar kasus ini diserahkan ke pihak kepolisian agar semuanya jelas.
Wakapolda Sulsel juga berharap agar kasus ini diserahkan penuh ke pihak kepolisian. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut agar semuanya bisa terungkap. Terutama mengungkap pelaku dibalik penyerangan yang menewaskan Fredi.
"Saya berharap pihak keluarga agar kasus ini diserahkan ke pihak kepolisian agar semuanya jelas. Kita akan melakukan penyelidikan mendalam" tambahnya.
Dihadapan keluarga almarhum, Adnas meminta agar keluarga tidak mudah terprovokasi terkait peristiwa ini agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Adnas juga berjanji akan membiayai proses keberangkatan almarahum ke kampung halamannya.
"Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban, jangan membuat hal yang menambah korban. Pihak kepolisian yang akan menanggung semua pemberangkatannya," tutup dia.
Sebelumnya, sekitar pukul 16.30 Wita, terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di kampus UMI Makassar.
Dalam penyerangan itu, Fredi yang sedang nongkrong bersama rekannya tiba-tiba diserang puluhan orang menggunakan senjata tajam yang menyebabkan Fredi terkena tebasan parang di punggung hingga meninggal dunia di rumah sakit Ibnu Sina Makassar. []
Baca juga:
- Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang OTK
- Pasutri Bisnis Sabu, Suami Ditembak Polisi Makassar
- Sejumlah Pasangan Mesum di Makassar Terjaring Razia