Jakarta - Investasi merupakan hal yang banyak dilakukan belakangan ini, karena dapat memberi keuntungan yang cukup besar dalm transaksinya. Instrumen investasi pun terbilang banyak, seperti contohnya adalah emas.
Investasi emas merupakan hal cukup diminati masyarakat karena harganya yang kian naik dari tahun ke tahun. Bahkan walaupun sedang krisis ekonomi, fluktuasi harga emas cenderung tidak terlalu tajam.
Namun saat hendak berinvestasi emas, kamu harus mengetahui seluk beluk dari emas tersebut. Jangan sampai tergiur karena harga dan kemudahannya dalam membeli, kamu malah mendapatkan emas palsu.
Berikut adalah cara membedakan emas asli dengan emas palsu.
1. Perhatikan Fisik Emas
Memperhatikan fisik emas merupakan cara yang paling mudah dan mendasar. Biasanya jika emas asli terdapat cap yang menandakan kadar emas tersebut. Pada emas batangan atau emas kepingan, kadar emas menggunakan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999). Selain itu, terdapat pula satuan karat yang menandakan kadarnya seperti 10k, 18k, dan 24k.
2. Gosok dan Goreskan Emas
Kamu juga dapat mencoba cara menggosok emas dengan menggunakan jari. Jika ketika kamu menggosokkannya lalu warna emasnya memudar, bisa dipastikan emas tersebut palsu.
Pasalnya emas asli tidak akan memudar ketika digosokkan dalam benda atau permukaan apapun. Bahkan sekalipun dibakar sekalipun, emas tidak akan mengalami perubahan warna.
Selain itu jika kamu menggoreskan emas pada kertas atau keramik lalu meninggalkan bekas, dapat dipastikan emas tersebut palsu. Karena pada dasarnya, emas asli tidak akan meninggalkan bekas atau jejak ketika digoreskan pada kertas atau keramik.
3. Gigit Emas
Kamu pasti pernah atau bahkan sering melihat para atlet yang juara pertandingan menggigit emas. Nyatanya cara ini merupakan salah satu bentuk tanda memastikan emas tersebut asli atau palsu.
Cara ini ternyata cukup mudah, jika kamu melihat bekas gigitan mu pada emas tersebut, hal itu menandakan bahwa emas itu asli. Namun jika tidak ada bekasan gigitan, dapat dipastikan emas tersebut adalah palsu. Pasalnya emas adalah logam lunak sehingga mudah dibentuk menjadi perhiasan.
Namun harus digaris bawahi, tidak semua emas dapat kamu praktekkan dengan cara demikian. Hal ini hanya direkomendasikan untuk emas Batangan, kepingan, dan koin. Dikhawatirkan jika kamu mengigit perhiasan, akan merubah bentuk keasliannya dan merusak perhiasan itu sendiri.
4. Teteskan Asam Nitrat
Kamu juga bisa mencoba meneteskan asam nitrat pada emas. Jika berubah jadi warna hijau, itu artinya logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas. Tetapi kalau berubah menjadi warna kuning, berarti ini merupakan kuningan yang diberi lapisan emas.
Sementara bila berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas. Namun, jika tidak berubah warna, logam tersebut merupakan emas asli.
5. Dekatkan Dengan Magnet
Cara satu ini terbilang mudah, pasalnya emas bukanlah logam dengan sifat magnetis. Jika kamu menempelkan emasmu pada magnet dan tidak menempel, dapat dipastikan emas tersebut asli. Namun cara ini belum terbukti 100%, pasalnya ada banyak jenis logam yang mempuntai sifat non-magnetis juga seperti emas.
6. Periksa Langsung ke Toko Emas
Jika kamu masih merasa ragu terhadap keaslian emasmu, kamu dapat langsung mendatangi toko emas terdekat dan mengecek keaslian emas tersebut. Cara ini terbilang akurat karena penjaga toko emas akan mengeceknya dengan menggunakan alat yang sudah terjamin keasliannya. Hasilnya pun dapat kamu terima dalam hitungan menit saja.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 5 Penyebab Harga Emas Naik Turun
- 6 Keuntungan dari Investasi Saham Emas Online
- Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 929 Ribu per Gram
- Panduan Lengkap Investasi Emas ANTAM