Jakarta – Investasi sama halnya seperti ingin menabung. Tentunya hasil investasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk segala kebutuhan, salah satunya untuk biaya persiapan menikah di masa mendatang.
Namun, jika ingin investasi harus tahu sesuai dengan tujuan keuangan. Jadi, jika ingin untuk biaya nikah melalui investasi, harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah yang harus dikumpulkan dan hitung juga kapan pernikahan tersebut dilaksanakan.
Jika jumlah dan waktu nikah sudah ditentukan, barulah bisa memilih jenis investasi apa yang paling tepat untuk persiapan biaya pernikahan. Ini dia 5 jenis investasi yang bisa digunakan untuk persiapan biaya pernikahan.
1. Saham
Saham bisa jadi pilihan terbaik, jika mau mengumpulkan biaya nikah dalam kurun waktu 2-3 tahun. Terlebih lagi saat ini banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan penjualan saham dengan modal yang terjangkau.
Tapi, investasi saham terbilang menjadi investasi dengan kemungkinan return dan resiko yang tinggi, pastikan anda sudah membekali diri dengan berbagai informasi dan strategi tentang pasar modal.
2. Emas
Jenis investasi ini paling populer di semua kalangan dan tentunya mudah dipahami. Namun, emas terkadang tidak memberikan manfaat yang memadai jika ingin berinvestasi hanya jangka beberapa tahun. Emas bisa cocok untuk persiapan biaya nikah, asalkan rencana nikah masih berjangka lima tahun ke depan.
3. Surat berharga negara
Surat berharga termasuk dalam investasi berjangka. Surat berharga ada yang dikeluarkan oleh pemerintah atau pihak swasta. ORI, SBR, Sukuk merupakan contoh dari surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Namun, tidak seperti dengan deposito, emas, dan reksa dana, obligasi tidak bisa dibeli bulanan pada jenis investasi ini. Jadi, harus menyediakan uang yang cukup besar diawal jika ingin merencanakan menggunakan instrumen ini untuk mempersiapkan biaya nikah.
4. Deposito
Deposito termasuk investasi yang paling rendah resikonya dan sangat direkomendasikan buat anda yang belum punya pengalaman dalam investasi. Simpanan deposito dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Untuk return atau bunga yang diberikan biasanya lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan pada umumnya. Rp10 juta menjadi setoran awal di setiap beberapa bank.
5. Reksa dana
Investasi ini cocok untuk persiapan nikah, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hanya tinggal memilih dan menyesuaikan dengan resiko atau profil investasinya. Sesuaikan saja dengan target investasi yang anda pilih.
Walaupun cukup aman dan lebih mudah dan resikonya juga lebih ringan, anda diwajibkan untuk memahami seluk beluk investasi pada produk ini. Pahami produk investasi yang anda pilih.
(Alwin Widiyantoro)
