Wagub Nae Soi Minta Akses Transportasi ke NTT Dibuka

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi meminta pemerintah pusat membuka akses transportasi ke wilayah NTT.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi. (Foto: Tagar/Ist)

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi meminta pemerintah pusat membuka akses transportasi darat, laut dan udara dari luar ke provinsi NusaTenggara Timur (NTT), namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Wagub NTT menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandio dalam rapat virtual dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju dan Ketua Gugus Tugas Peecepatan Penanganan Covid-19 Nasional serta para Gubernur/Wakil Gubernur dan para Bupati dari beberapa daerah di Indonesia.

NTT telah siap membuka tempat wisatanya di Labuan Bajo dan pulau Komodo namun tetap disiplin dengan mengikuti protokol kesehatan.

Rapat tersebut khusus  membahas tentang pembukaan kembali tempat-tempat pariwisata di tanah air. Wagub NTT mengikuti rapat tersebut dari ruang rapat gubernur di Kantor Gubernur Sasando, Jumat 19 Juni 2020 malam.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Sabtu 20 Juni 2020 menjelaskan bahwa dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan mendukung pembukaan kembali tempat pariwisata di NTT dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"NTT telah siap membuka tempat wisatanya di Labuan Bajo dan pulau Komodo namun tetap disiplin dengan mengikuti protokol kesehatan" ujar Luhut Panjaitan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandio meminta agar setiap daerah harus mempersiapkan secara baik pembukaan kembali tempat-tempat pariwisata.

Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Menteri Kesehatan untuk pencegahan virus Corona harus diperhatikan dengan baik.

"Pada saat seluruh tempat wisata ini telah siap, kita akan memprioritaskan para wisatawan domestik karena seluruh wisatawan domestik ini belum bisa keluar negeri. Sebaliknya juga para wisatawan asing yang ingin ke Indonesia belum bisa juga," ujar Menteri Pariwisata.

Lebih lanjut Wishnutama menguraikan, dari data  tahun 2018 ada sekitar delapan juta wisatawan domestik yang keluar negeri.

"Dengan belum dibukanya akses keluar negeri, ini merupakan opportunity atau kesempatan emas bagi daerah-daerah untuk menarik seluruh wisatawan domestik agar dapat membantu dalam memperbaiki pariwisata lokal kita yang sedang kurang baik saat ini akibat pandemi," jelas Wishnutama. []

Berita terkait
Cegah Covid, YGNI Sumbang APD Bagi Pemda Matim NTT
YGNI Borong NTT mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 90 buah face shield (pelindung wajah) dan 30 hazmat untuk Pemda Borong.
WALHI Tagih Janji Gubernur Stop Izin Tambang di NTT
WALHI NTT meminta Gubernur NTT untuk memoratorium semua izin tambang di NTT.
Koperasi Ilegal Masih Beroperasi di Manggarai Timur NTT
Koperasi harian ilegal masih beroperasi di wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.