WALHI Tagih Janji Gubernur Stop Izin Tambang di NTT

WALHI NTT meminta Gubernur NTT untuk memoratorium semua izin tambang di NTT.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WAHLI) NTT, Umbu Wulang T Paranggi. (Foto: Tagar/Dok Pribadi Umbu Wulang)

Kupang - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTT menagih janji Gubernur Provinsi NTT seperti yang dijanjikan pada masa kampanye tahun 2018 akan memoratorium semua izin tambang di NTT. Namun Pemerintah NTT bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur justru memberi izin eksplorasi tambang.

"WALHI NTT meminta pemerintah provinsi NTT untuk tidak saja memberikan kelonggaran kepada aktivitas masyarakat tetapi harus memberikan perintah “New Normal” pada aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan seperti industri pertambangan, industri pariwisata, perkebunan monokultur dan infrastruktur," kata Direktur WALHI NTT Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi, kepada Tagar, Rabu 17 Juni 2020.

Katakan tidak pada industri pertambangan minerba.

Menurutnya, industri pertambangan merupakan industri ekstraktif yang paling merusak lingkungan karena melakukan perubahan bentang alam serta menghasilkan limbah tambang yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

"Untuk itu di moment New Normal ini, WALHI NTT meminta pemerintah NTT juga memberlakukan New Normal pada indsutri pertambangan dengan katakan tidak pada industri pertambangan minerba," tegasnya.

Umbu Wulang menegaskan, WALHI NTT memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi NTT, yakni:

Pertama, melakukan aksi besar, meluas dan kontinyu dalam pemulihan lingkungan hidup di NTT dan mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan daya dukung dan daya tampung serta memprioritaskan keselamatan rakyat.

Kedua, penguatan ketahanan plus kemandirian pangan di NTT melalui proses diversifikasi pangan yang cocok dengan kondisi iklim di NTT secara kontinyu.

Ketiga, perluasan wilayah kelola rakyat dalam pengelolaan sumber daya alam non ekstraktif di NTT. Misalnya melakukan reforma agraria.

Ke empat, perlindungan dan konservasi sumber daya air di Nusa Tenggara Timur agar kedepan NTT terhindar dari krisis air.

Kelima, pemerintah NTT mengedepankan investasi berbasis komunitas/rakyat dan tidak memberikan tempat lagi bagi industri pertambangan Minerba di NTT.

Ke enam, mengelola dan mengurangi produksi sampah yang dihasilkan dari produk produksi industri di NTT dengan cara meminta tanggungjawab industri. []

Berita terkait
WALHI NTT Desak Gubernur Cabut Izin Tambang di Matim
Walhi NTT meminta Gubernur NTT mencabut izin tambang di Manggarai Timur karena hal tersebut merupakan janji gubernur saat kampanye lalu.
Walhi: Batalkan Relokasi KJA Aquafarm ke Toba
Walhi Sumatera Utara menilai relokasi KJA milik PT Regal Springs Indonesia ke dua wilayah di Kabupaten Toba hanya akan memindahkan masalah.
Kasasi Walhi Dikabulkan, MA Batalkan Izin PT EMM
Mahkamah Agung (MA) RI membatalkan Izin PT Emas Mineral Murni (EMM) di Beutong Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan