Jakarta - Lima ruangan di Gedung B Balai Kota DKI Jakarta ditutup atau lockdown sementara setelah Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19.
"Melakukan lockdown (pada beberapa bagian) Gedung B selama tiga hari dimulai pada hari ini Senin, 30 November 2020 sampai dengan Rabu, 2 Desember 2020 mendatang," kata Kepala Biro Umum DKI Budi Awaluddin kepada wartawan di Jakarta.
Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama tiga hari.
Adapun lima ruangan di Gedung B Balai Kota DKI yang ditutup tersebut ialah di lantai tiga ruang Jakarta Smart City, di lantai dua ruang kerja Wagub Ariza dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Kemudian, di lantai satu ruang ajudan dan ruang Poli Kesehatan PPKP.
Baca juga: Terinfeksi Corona, Wagub DKI Ahmad Riza Titip Pesan ke Warga
Selama penutupan Gedung B Balai Kota DKI akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan selama tiga hari, dikerjakan pada pagi dan sore hari untuk memutus mata rantai penyebaran virus menular itu.
"Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama tiga hari," ujarnya.
Sejumlah orang yang dekat dengan Wagub Ariza pun diketahui melakukan pemeriksaan tes usap (swab test) di halaman Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Balai Kota DKI.
Peserta yang ikut dalam "swab test" ini antara lain, ajudan Wagub DKI, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), wartawan Balai Kota dan DPRD yang selama ini kerap menjalani tugas wawancara Wagub Ariza.
Baca juga: Najwa Shihab Nikah, Wagub DKI Punya Pesan untuk Habib Rizieq
"Dilakukan test swab kepada pegawai dan PJLP baik di ruang dinas dan lantai dua ruang kerja wagub," katanya.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku terkonfirmasi positif corona, akan tetapi kondisinya saat ini terbilang baik. Sesuai arahan dokter, saat ini politisi Gerindra itu tengah menjalani isolasi mandiri.
Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap pada Kamis, 26 November 2020 dengan hasil negatif. Lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat, 27 November 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif corona. []