Wafatnya Ibu Ani, Duka Bagi Kader Demokrat Surabaya

Pengurus Partai Demokrat Surabaya merasa kehilangan atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono
Direktur Eksekutif DPD Demokrat Jatim Agus Syamsuddin saat ditemui di Sekretariat DPD Demokrat Jatim, Sabtu 1 Juni 2019. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Wafatnya istri Ketua Umum (Ketum) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono menjadi kabar duka bagi kader Partai Demokrat. Hal tersebut dirasakan Direktur Eksekutif DPD Demokrat Jatim Agus Syamsuddin.

Sebelum kabar wafatnya Ani Yudhoyono, Agus mengaku memiliki firasat tidak enak. Ia menjelaskan dirinya yang sebelumnya sudah mudik ke Kabupaten Malang, tiba-tiba ingin kembali ke Surabaya dan berkantor di Sekretariat Demokrat Jawa Timur (Jatim).

"Entah ini firasat atau bukan. Kemarin saya sudah pulang ke Malang, tapi kok tiba-tiba hari ini ingin sekali berkantor (Demokrat Jatim), padahal hari ini kantor libur," ungkapnya kepada Tagar saat ditemui di Sekretariat DPD Demokrat Jatim Jl Raya Kertajaya Indah No 82, Surabaya, Sabtu 1 Juni 2019.

Ia mengaku kabar meninggalnya Ani Yudhoyono dirinya dapatkan saat tiba di Sekretariat Demokrat Jatim.

"Saat tiba, kabar meninggalnya Ibu Ani saya terima dari pengurus. Dan media nasional mengabarkan meninggalnya Ibu Ani di Singapura," ujarnya.

Sosok Ani Yudhoyono sebagai sosok ibu bagi seluruh kader Partai Demokrat. Apalagi, Ani Yudhoyono selalu mendampingi Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk membesarkan Partai Demokrat.

"Bagi kader Demokrat, beliau seperti sosok Ibu. Beliau selalu mendampingi pak SBY dalam setiap agenda politik Demokrat. Apalagi beliau juga pernah menjabat sebagai Waketum Demokrat," sebutnya.

Agus mengenang terakhir kali dirinya bertemu dengan Ani Yudhoyono pada saat kampanye pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim usungan Partai Demokrat yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.

"Waktu itu beliau hadir menemani pak SBY di kampanye akbar Khofifah-Emil di Pacitan. Saat itu Ibu Ani sangat Welcome dan memberikan semangat kepada kader Demokrat," kenangnya.

Baca juga:

Berita terkait